JATIMTIMES - Akibat tidak adanya pengawasan saat anak bermain masak-masakan, bagian belakang rumah Mustofa (41) warga Dusun Salasaan, Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, terbakar, Kamis (26/10/2023).
Peristiwa berawal saat anak berinisial AB (7) pulang sekolah bersama teman-temannya, sesampainya di rumah AB langsung bermain masak-masakan bersama temannya tersebut di belakang rumahnya dengan menyalakan api dengan membuat tungku dari tumpukan batu bata.
Baca Juga : Cak Imin Janji Akan Berantas Judi Online Jika Menangkan Pilpres 2024
Saat lagi asyik bermain, ternyata api yang dibuat bocah tersebut merembet ke daun pisang kering, karena angin berhembus kencang api yang membakar daun pisang kering tersebut terus merembet cepat hingga membakar kandang ayam, kamar belakang dan atap kamar mandi rumah mustofa yang tidak lain orang tua dari AB.
Sofia yang merupakan Bude dari AB menjelaskan, saat kejadian Mustofa sedang bekerja dan istrinya (red-Ibu AB) sefang tidur di dalam rumah. "Saya awalnya dengar anak-anak ramai teriak di belakang rumah, setelah saya cek ternyata api sudah besar, AB dan temannya juga panik," ungkapnya.
Melihat ada kobaran api di belakang rumah Pak Mustofa, ia lalu berteriak minta tolong kepada warga sekitar serta membangunkan istrinya Pak Mustofa yang sedang tidur di dalam rumahnya. Warga yang mendengar ada kebakaran dengan cepat bergotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya, sementara warga lain menghubungi petugas Damkar Situbondo.
"Saya teriak langsung minta tolong, untungnya warga langsung datang mencoba untuk memadamkan menggunakan alat seadanya," ujar Sofia.
Selang beberapa menit kemudian 1 unit Damkar wilayah Asembagus dan 2 unit Damkar dari Mako Situbondo kota tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman dan pembasahan di lokasi .
Baca Juga : Jembatan Kaca The Geong Baru Buka 6 Bulan, Kini Memakan Korban
Sementara itu, Puriyono selaku Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, mengatakan akibat kejadian tersebut setidaknya beberapa perabot kamar tidur seperti kasur hangus terbakar, selain itu bagian atap yang terbuat dari kayu juga terbakar.
"Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut, untuk kerugian materiil diperkiraan mencapai 3 juta rupiah, dihitung berdasarkan kondisi terbakarnya," jelas Puriyono.
