JATIMTIMES - Sebelum berangkat mendaftarkan diri ke KPU, bacapres dan bacawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menggelar deklarasi di Indonesia Arena, GBK, Jakarta pada Rabu (25/10/2023) pagi. Keduanya pun menyampaikan beberapa program yang ditawarkan jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
Jika Prabowo lebih banyak membahas gagasan umum dengan nada patriotisme khas seorang prajurit, Gibran lebih pada program mendetail dengan logat khas Jawa-nya.
Baca Juga : Habib Luthfi Sebut Pilihan Prabowo Gandeng Gibran di Pilpres 2024 Sudah Tepat
Dalam sambutannya, misalnya, Prabowo lebih banyak membahas soal penanganan kemiskinan, kelaparan hingga stunting di tanah air. Sedangkan Gibran lebih menekankan program mendetail untuk generasi Z dan milenial. Misalnya kredit start up hingga KIS untuk anak.
Dari paparan sambutannya, tampaknya Gibran ingin fokus menggaet generasi milenial, generasi Z dan santri. Suara kedua generasi itu, menurut KPU, juga cukup besar jumlahnya.
Diketahui, melansir laman resmi KPU, dalam data Pilpres 2024, untuk generasi Z yang memiliki rentang usia antara 17 hingga 23 tahun, jumlahnya ada sekitar 50 persen. Sementara generasi milenial yang berusia antara 24 hingga 42 tahun jumlahnya mencapai 39 persen.
Sebagaimana diberitakan, Prabowo Subianto menegaskan semua partai anggota Koalisi Indonesia Maju bulat mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden.
Hal tersebut ditegaskan Prabowo setelah bertemu dengan pimpinan partai KIM di rumahnya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023).
Baca Juga : Gibran Bilang pada Prabowo: Tenang Saja, Saya Sudah Ada di Sini! Apa Maksudnya?
"Tidak perlu ada pertanyaan lagi. Ini keputusan aklamasi, bulat dan penuh konsensus. Kita siap maju untuk Indonesia maju," tandas Prabowo.
Saat ini Koalisi Indonesia Maju terdiri dari sembilan partai. Yakni Golkar, PAN, Demokrat, Gerindra, Gelora, PBB, Garuda, dan Prima.
Terbaru, Selasa (24/10/2023) malam tadi, PSI juga mendeklarasikan dan turut bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Diketahui, ketua umum PSI adalah putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.