free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Heboh Pohon Tabebuya Menangis di Malang, Berikut Ciri-Ciri dan Manfaatnya

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

25 - Oct - 2023, 13:59

Placeholder
Momen saat pohon Tabebuya mengeluarkan air. (Foto: Instagram/@terangmedia)

JATIMTIMES - Belakangan ini warga Kepanjen, Kabupaten Malang dihebohkan dengan adanya fenomena pohon Tabebuya yang menangis. Kejadian itu pun direkam dan diunggah di media sosial hingga menjadi viral. 

Dalam video yang beredar, salah satunya diunggah akun @terangmedia, tampak ranting dan batang pohon Tabebuya mengeluarkan air seperti sedang menangis. Pohon Tabebuya ini terletak di perempatan Sembujo dekat area SMP NU Sunan Kalijogo, Sukoharjo, Kepanjen, Malang, Jawa Timur.

Baca Juga : Bagaimana Hukum Menceraikan Istri Demi Ibu, Benarkah Dapat Surga Firdaus? 

Pohon Tabebuya ini terlihat menangis berawal dari penglihatan pemilik toko bernama Purwanto, pada Sabtu (21/10/2023) malam. Lantas banyak warga yang penasaran dan mendatangi lokasi pohon Tabebuya tersebut. 

Atas terjadinya fenomena itu, Dosen Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Citra Gilang Qur'ani menyebut jika pohon tersebut memang tidak normal. Kemungkinan pohon tabebuya itu menangis karena disebabkan oleh penyakit.

Menurut dia, pohon yang normal tidak akan mengeluarkan air. Sementara pohon yang sakit bisa saja menyerang batang utama pohon tabebuya tersebut.

"Fenomena itu kemungkinan ada penyakit yang menyebabkan pohon itu menyerang batang utamanya dan penyakit itu bisa merusak jaringan yang di tengah dan menyebabkan air," kata Citra, dikutip detikjatim, Rabu, (25/10/2023). 

Lantas apa itu pohon Tabebuya? Melansir dari Wikipedia, Tabebuya yang bernama latin Handroanthus chrysotrichus dikenal sebagai pohon terompet emas. Pohon ini adalah sejenis tanaman yang berasal dari negara Brasil dan termasuk jenis pohon besar. 

Seringkali tanaman ini dikira sebagai tanaman Sakura oleh kebanyakan orang, karena bila berbunga bentuknya mirip seperti bunga sakura. Namun kedua tanaman ini sebenarnya tidak berkerabat. 

Pohon tabebuya memiliki kelebihan, di antaranya daunnya tidak mudah rontok, disaat musim berbunga maka bunganya terlihat sangat indah dan lebat. Dan akarnya juga tidak merusak rumah atau tembok walau berbatang keras.

Tanaman Tabebuya memiliki bunga yang berbeda-beda warna. Ada warna kuning dan berbentuk terompet, ada juga yang berwarna pink, ungu, bahkan merah tua. Banyak sekali varian tabebuya dari berbagai negara dalam genus handroanthus dan tabebuya dengan warna bunganya yang beraneka macam.

Namun varian yang sering dijumpai di Indonesia adalah yang bunganya berwarna kuning dengan panjang 3–11 cm, berbentuk terompet dan bergerombol. Termasuk yang kerap dijumpai di Malang. 

Habitat asli Tabebuya di Brasil berada di daerah dengan iklim kering, sehingga tanaman ini memiliki ketahanan hidup yang tinggi dalam cuaca kering. Hal ini sangat sesuai karena tanaman penghijauan umumnya dihadapkan pada kurangnya penyiraman disaat musim kemarau. 

Pohon ini adalah pohon hias populer yang dapat tumbuh di berbagai jenis tanah di daerah subtropis dan tropis. Tabebuya adalah pohon dengan pemeliharaan rendah, di mana pemangkasan dibutuhkan hanya untuk menghilangkan tangkai yang mati atau rusak. Jarang ada hama atau penyakit yang mengganggu tanaman ini.

Di Indonesia, Tabebuya kerap dijadikan tanaman peneduh jalan raya. Seperti di Kota Batu, Kota Malang, maupun Kabupaten Malang banyak ditemui pohon dengan bunga kuning cantik saat musim kemarau hingga jelang musim hujan. Selain di Malang Raya, Tabebuya juga kerap ditemukan di Surabaya, Magelang, Purwokerto, Kediri, Karanganyar, Semarang dan kota-kota lainnya. 

Sementara itu, Tabebuya juga memiliki beragam manfaat, di antaranya mampu menyerap senyawa karbon berbahaya bagi manusia. Kemudian, memiliki kandungan naphthoquinone yang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas hingga mencegah infeksi. Serta bunga tabebuya dapat diolah menjadi pupuk kompos. 

Ciri-ciri Pohon Tabebuya

Baca Juga : Pemberdayaan Pemuda Hingga Lansia Tersaji dalam Lomba SAK-RT Kabupaten Malang 2023

• Kelompok tumbuhan besar yang tingginya bisa mencapai 5 m hingga 50 meter.

• Memiliki batang berwarna cokelat dan kulit batangnya agak terkelupas.

• Daun berjenis majemuk yang mana setiap tangkai daunnya memiliki 3-7 helai daun.

• Didominasi oleh Bunga

• Memiliki bentuk seperti terompet dan bunga sakura

• Panjang bunga 3-11cm dengan beragam warna mulai dari kuning, merah muda, merah, magenta, orange dan putih.

• Memiliki kemampuan menyerap senyawa karbon berbahaya bagi manusia.

• Memiliki kandungan naphthoquinone yang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas hingga mencegah infeksi.

• Bunga tabebuya dapat diolah menjadi pupuk kompos.

• Cocok dijadikan tanaman hias. 

Demikian ulasan informasi soal pohon Tabebuya yang sempat menggegerkan warga Kepanjeng, Kabupaten Malang. Semoga menambah pengetahuan. 


Topik

Peristiwa tabebuya menangis Malang video viral tabebuya mekar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri