JATIMTIMES - Kecelakaan maut terjadi di kawasan Jalan Raya Segenggeng, Desa Wonokerso, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Senin (23/10/2023). Insiden kecelakaan tersebut menelan satu korban jiwa.
Berdasarkan data kepolisian, identitas korban meninggal bernama M Abdulloh Shiddiq (39) warga Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Saat kejadian, korban merupakan pengendara sepeda motor Honda Vario 150 dengan nomor polisi (nopol) N 2762 EAE.
Baca Juga : Kembali Anugerahkan Paritrana Award, Wapres Ingin Seluruh Pihak Dorong Universal Coverage Jamsostek
"Korban mengalami luka benturan pada bagian kepala dan meninggal dunia di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Kanjuruhan untuk dimintakan Visum Et Repertum," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna, Senin (23/10/2023).
Dalam peristiwa kecelakaan maut tersebut, diterangkan Joko, melibatkan dua kendaraan. Yakni kendaraan sepeda motor yang dikendarai korban dengan Truk Isuzu Elp Giga Box nopol N 8720 EG yang dikemudikan Joko Setiawan. Pria 37 tahun tersebut merupakan warga Desa Sisir, Kota Batu.
Sementara itu, kronologi kecelakaan bermula saat sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah selatan dengan kecepatan sedang. Setibanya di TKP, korban yang pada saat itu mengendarai sepeda motor tiba-tiba oleng ke sebelah kanan.
"Korban diduga mengantuk, kemudian oleng ke sebelah kanan," terangnya.
Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melintas kendaraan truk. Jarak yang sudah dekat mengakibatkan pengendara sepeda motor tidak dapat menguasai laju kendaraannya. Sehingga terjadi tabrakan dengan kendaraan truk tersebut.
Akibat insiden tersebut, korban dinyatakan meninggal dunia di TKP lantaran mengalami luka parah di bagian kepala. Hingga kini kasus kecelakaan maut tersebut sedang ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Malang.
Baca Juga : Viral Harga Kopi 3 Ribu Bayar Parkir 10 Ribu di Balongkawuk, Ini Penjelasan Kepala Desa
"Masih penyelidikan, kedua kendaraan yang mengalami kerusakan akibat kecelakaan juga sudah kami amankan," tutur Joko.
Selain menelan korban jiwa, dalam insiden kecelakaan maut tersebut juga mengakibatkan kerugian materil. "Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 5 juta," tukasnya.
