JATIMTIMES - Karya warga RT 17, RW 04 Dusun Sebaluh, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang ini bisa jadi referensi untuk berpartisipasi dalam Lomba Solidaritas Aman Keluarga Rukun Tetangga (SAK-RT) Kabupaten Malang 2023. Tidak hanya menampilkan setiap sudut dan potensi yang ada di tingkat RT, video berdurasi sekitar 3 menit tersebut juga dikombinasikan dengan infografis.
Peta Dusun Sebaluh tersebut, secara lengkap menyampaikan infografis seputar luas wilayah hingga jumlah penduduk. Kreativitas tersebut tentunya membuat yang menonton video lebih mudah dalam menerima pesan yang disampaikan.
Baca Juga : Polisi Buru Jambret Bercelurit yang Berkeliaran di Tulungagung
"RT 17, RW 04, Dusun Sebaluh, Desa Pandesari, Kabupaten Malang terletak di perbatasan Kota Wisata Batu sebelah barat. Dengan luas 150.240 meter persegi dan memiliki penduduk 125 KK dan 87 rumah," ucap Voice Over atau VO dalam video yang diunggah oleh RT 17, Dusun Sebaluh.
Setelah menampilkan infografis RT 17, Dusun Sebaluh, dalam video tersebut kemudian menampilkan aktivitas warga yang mayoritas bekerja sebagai petani dan peternak.
"Sebagian besar mata pencaharian warga sekitar adalah petani sayur, peternak sapi perah, pembibitan sayur dan bunga, serta pembuatan jahe instan dan penjual goreng-gorengan," imbuhnya.
Di tengah kemandiriannya di sektor ekonomi, warga RT 17, Dusun Sebaluh juga aktif dalam mendukung beragam program pemerintah. Diantaranya seputar program gempur rokok ilegal. Hal itu terbukti dengan adanya beberapa imbauan dan ajakan seputar gempur rokok ilegal, yang terpampang melalui banner di setiap sudut lingkungan hingga warung.
"Banyak prestasi yang sudah diraih, mulai dari prestasi lomba kebersihan lingkungan yaitu larangan membuang sampah di sungai, dan pawai budaya di Desa Pandesari," tuturnya.
Warga RT 17, Dusun Sebaluh juga aktif dalam berkegiatan. Yakni mulai dari rapat musyawarah hingga pembangunan dan perawatan tempat ibadah. "Kegiatan masyarakat di RT 17 ini setiap minggunya ada rapat musyawarah RT, PKK, dan kegiatan keagamaan. Juga banyak kerja sosial bagi warga RT 17, diantaranya kerja bakti lingkungan dan bangun tempat ibadah," bebernya.
Berlokasi di kawasan yang berdampingan dengan Kota Batu, membuat lingkungan di RT 17, Dusun Sebaluh terlihat begitu asri dengan udara yang begitu sejuk. Suasana khas pedesaan juga masih terjaga dengan adanya kompor tradisional di beberapa rumah warga.
"Udara di RT 17 ini sangat dingin sekali, rata-rata semua warga mempunyai pawon cetik geni yang sangat enjoy sambil menikmati kobaran apinya," ungkapnya.
Pada sektor keamanan lingkungan, warga dan Satlinmas selalu mengontrol lingkungan. Apabila ada kejadian, maka akan dilaporkan kepada Ketua RT hingga perangkat desa setempat.
"Pemberdayaan Satlinmas di lingkungan RT 17 selalu terkontrol dan tertulis kejadian dan penanganannya," tuturnya.
Guna memudahkan koordinasi, para warga dan Satlinmas selalu menjaga komunikasi melalu handy talkie (HT) maupun grup WhatsApp (WA). Para warga juga memanfaatkan alat komunikasi tradisional yang ada di setiap pos ronda.
"Alat komunikasi warga terbangun dengan era teknologi, yaitu lewat HT dan WA dan ditambahkan alat komunikasi tradisional yaitu kentongan yang selalu tersedia di pos kamling," ujarnya.
Baca Juga : Tingkatkan SDM, Dinas Pariwisata Kota Batu Gelar Workshop dan Lomba Mencanting
Tidak hanya berjaga di pos ronda, para warga juga aktif berkeliling ke rumah-rumah penduduk sembari mengambil uang iuran rutin berupa jimpitan. "Keamanan siskamling setiap malam hari berjalan rutin sambil keliling mengambil uang jimpitan yang digunakan untuk keperluan warga. Setiap malam Linmnas juga selalu mengontrol lingkungan dengan bergiliran," tuturnya.
Dengan nilai gotong royong dan kebersamaan yang ada, warga RT 17, Dusun Sebaluh berharap bisa membantu mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. "Segenap warga RT 17 mengucapkan selamat memperingati hari jadi Kabupaten Malang yang ke-1263. Terima kasih untuk segala cerita yang telah diberikan selama ini, semoga Kabupaten Malang bisa terus maju dan selalu jaya," tukasnya.
Sebagaimana diberitakan, periode pengiriman video Lomba SAK-RT berlangsung sejak 11 September hingga 22 Oktober 2023. Sedangkan untuk penjurian tahap 1 (kurasi video) dilakukan pada 23 - 25 Oktober 2023.
Setelahnya akan dilakukan penjurian tahap 2 yang berlangsung pada 26 Oktober hingga 3 November 2023. Kemudian untuk pengumuman pemenang berlangsung pada 6 November 2023. Penyerahan hadiah akan dilangsungkan pada saat upaca HUT Kabupaten Malang ke-1263.
Perlu diketahui, terdapat beberapa ketentuan dalam pengiriman video Lomba SAK-RT. Yakni meliputi:
1. Video berdurasi 1-3 menit;
2. Video dikemas secara menarik dan menyuguhkan keunggulan RT dan desa;
3. Karya orisinil tidak melanggar hak cipta, belum pernah dilombakan, tidak menyinggung sara, dan tidak vulgar;
4. Hanya bisa mengirimkan satu karya terbaik;
5. Wajib follow akun Instagram @malangkab, @satpolppkabmalang, @jatimtimescom;
6. Video diunggah di media sosial Instagram dan TikTok masing-masing peserta dengan tag @satpolppkabmalang;
7. Wajib gunakan hastag #hutkabupatenmalang1263, #lombasakrtkabmalang, #lombasakrt2023 #malangmakmur, #gempurrokokilegal;
8. Video tidak boleh dihapus selama periode lomba;
9. Selain diunggah di media sosial, video wajib diunggah pada laman yang telah disediakan (tertera pada infografis poin ke-9)
10. Setiap peserta mengisi pendaftaran di google form yang telah disediakan (tertera pada infografis poin ke-10);
11. Bagi RT yang telah mengikuti lomba periode sebelumnya tidak diperkenankan kembali menjadi peserta pada lomba SAK-RT 2023;
12. Hasil keputusan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Bagi para peserta yang menjadi juara, pihak penyelenggara telah menyediakan hadiah dengan total puluhan juta. Rinciannya:
- Juara 1, 2, dan 3 akan mendapatkan uang pembinaan, trofi, dan sertifikat;
- Juara harapan 1, 2, dan 3 akan mendapatkan uang pembinaan dan sertifikat;
- Juara 7, 8, 9, dan 10 akan mendapatkan alat pendukung keamanan dan ketertiban beserta sertifikat.
Sementara itu, bagi seluruh peserta yang turut serta dalam Lomba SAK-RT akan mendapatkan sertifikat penghargaan dari Satpol PP Kabupaten Malang, karena telah berpartisipasi dalam lomba SAK-RT Kabupaten Malang 2023.