free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

Biden Berjanji Beri Bantuan untuk Gaza dan Israel usai Didesak Negara Timur Tengah 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

19 - Oct - 2023, 14:03

Placeholder
Anak-anak duduk di ambulans di Rumah Sakit Shifa setelah ratusan warga Palestina tewas dalam ledakan di Rumah Sakit Al-Ahli di Kota Gaza. (Foto: REUTERS/Mohammed Al-Masri)

JATIMTIMES - Presiden AS Joe Biden berjanji untuk membantu Israel dan Palestina dalam kunjungan kilatnya pada Rabu (18/10/2023). Namun, Biden mengklaim  ledakan mematikan di rumah sakit Gaza disebabkan oleh roket yang ditembakkan militan Gaza. 

"Berdasarkan informasi yang kami lihat hari ini, tampaknya ledakan tersebut disebabkan oleh roket yang ditembakkan oleh kelompok teroris di Gaza," kata Biden, dikutip Reuters pada Kamis (19/10/2023). 

Baca Juga : Asetnya Dilelang Sepihak, Warga Malang ini Polisikan Bank Syariah Indonesia

Di Washington, Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih menyampaikan pendapat yang serupa dengan Biden. Pihaknya mengatakan bahwa penilaian AS tersebut diklaim berdasarkan pada analisis citra, penyadapan, dan informasi sumber terbuka.

Akibat ledakan di Rumah Dakit Al-Ahli al-Arabi yang terjadi pada Selasa (17/10/2023) malam, warga negara Timur Tengah melakukan demo. Mereka menyalahkan Israel atas ledakan yang menewaskan lebih dari 471 orang tersebut. 

Namun Israel membantah serangan itu dari militernya. Israel mengklaim  ledakan di rumah sakit itu terjadi karena gagalnya peluncuran roket yang dilakukan oleh kelompok militan Jihad Islam. Namun, Jihad Islam menolak bertanggung jawab. 

Biden pun menjanjikan lebih banyak bantuan kepada Israel pada akhir kunjungan mendadaknya ke negara tersebut, Rabu (18/10/2023). Biden juga mengatakan Amerika Serikat akan melakukan apa pun untuk memastikan keamanan Israel dan juga mendesak warga Israel untuk tidak termakan amarah. Ia juga menegaskan kembali bahwa sebagian besar warga Palestina tidak berafiliasi dengan Hamas.

Sementara itu, para pemimpin Arab menilai hilangnya nyawa di rumah sakit tersebut adalah ulah Israel.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 3.478 warga Palestina telah tewas dan 12.065 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di wilayah Gaza yang terkepung sejak 7 Oktober.

Baca Juga : Peduli, Mak Rini Launching 9.070 Kartu Kepesertaan untuk Pekerja Kabupaten Blitar

Biden mengatakan AS akan menyediakan dana baru sebesar USD 100 juta untuk bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Israel.

Dalam kunjungan kurang dari delapan jam itu, Biden  juga mengatakan akan meminta kongres untuk memberikan paket bantuan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk Israel pada minggu ini meskipun tidak ada tindakan yang mungkin dilakukan sampai Dewan Perwakilan Rakyat memilih ketua baru.

Selain itu, negara pro-Palestina mendesak Biden agar Israel membiarkan bantuan masuk ke Gaza melalui Mesir. Hal ini dilakukan untuk meringankan penderitaan warga sipil di wilayah pesisir kecil yang padat penduduknya.

Di akhir kunjungan Biden, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan yang mengatakan Israel akan mengizinkan makanan, air, dan obat-obatan mencapai Gaza selatan melalui Mesir. Tetapi ada syaratnya: Hamas membebaskan sekitar 200 sandera yang disandera dalam serangan 7 Oktober.


Topik

Internasional Israel Palestina Presiden AS Joe Biden konflik Palestina v Isreal



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy