free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

RS Gaza Digempur, Sekjen PBB Kutuk Pengeboman yang Tewaskan Ratusan Orang

Penulis : Mutmainah J - Editor : Nurlayla Ratri

18 - Oct - 2023, 19:42

Placeholder
Para korban pengobanan di RS Gaza. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk serangan terhadap rumah sakit di Jalur Gaza, yang dilaporkan menewaskan ratusan orang. Guterres menuturkan dirinya merasa 'ngeri' atas kematian banyak warga sipil dalam serangan di daerah kantong Palestina tersebut.

"Saya merasa ngeri dengan tewasnya ratusan warga sipil Palestina dalam serangan terhadap sebuah rumah sakit di Gaza hari ini, yang saya kutuk dengan keras," demikian pernyataan Guterres yang disampaikan via media sosial X, seperti dilansir Al Jazeera, Rabu (18/10/2023).

Baca Juga : Cetak Sejarah, Bapenda Kabupaten Malang Realisasikan Pendapatan PBB Tembus Rp 113 Miliar

Lebih lanjut ia mengatakan jika pihaknya bersama dengan keluarga para korban.

"Hati saya bersama keluarga keluarga para korban. Rumah sakit dan tenaga medis dilindungi oleh hukum kemanusiaan internasional," imbuh pernyataan itu.

Dalam pernyataan terpisah, juru bicara Sekjen PBB menyatakan bahwa selain mengutuk serangan terhadap rumah sakit di Jalur Gaza, Guterres juga mengutuk serangan sebuah sekolah yang dikelola oleh Badan PBB untuk Pengungsi Palestina atau UNWRA yang ada di daerah kantong Palestina tersebut.

"Dia (Guterres-red) juga mengutuk serangan terhadap sekolah UNRWA pada hari ini di kamp pengungsi Al-Maghazi di Gaza yang menewaskan sedikitnya enam orang," demikian pernyataan juru bicara Sekjen PBB.

"Dia menekankan bahwa rumah sakit, klinik, para personel medis, dan fasilitas PBB secara eksplisit dilindungi oleh hukum internasional," tegas pernyataan tersebut.

Ini menjadi momen pertama kali bagi Sekjen PBB menggunakan kata 'mengutuk' terkait rentetan serangan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza selama lebih dari sepekan terakhir.

Diketahui, Kementerian Kesehatan Palestina menyebut ratusan orang tewas akibat serangan udara yang menghantam Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza pada Selasa (17/10) malam. 

Juru bicara pertahanan sipil Gaza menyebutkan jumlah korban tewas sekitar 300 orang.

Pertumpahan darah di rumah sakit tersebut terjadi 11 hari setelah perang baru antara Israel dan kelompok militan Palestina yang terus meningkat menjelang kunjungan Joe Biden ke wilayah tersebut, sehingga mempersulit upaya AS untuk menghentikan konflik yang meluas di Timur Tengah.

Baca Juga : Dukungan Bolone Mas Gibran Kabupaten Tuban Terus Mengalir

Rumah sakit itu diketahui menampung ratusan warga Palestina yang mengalami luka-luka maupun yang mengungsi akibat gempuran Israel di Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas yang menguasai Jalur Gaza menuduh Israel sebagai dalang utama di balik serangan tersebut.

Akan tetapi, pihak militer Israel membantah tuduhan itu dan menyebut jika roket militan Jihad Islam yang disebutnya mengalami malfungsi dan salah sasaran.

Lalu, tuduhan dari Israel itu dibantah oleh pihak Jihad Islam. Mereka bahkan kembali menuduh Israel berbohong dan menghindari tanggung jawab.

Seperti yang sudah diketahui, Israel terus menggempur Jalur Gaza dalam upaya membalas serangan Hamas pada 7 Oktober lalu, yang dilaporkan menewaskan 1.400 orang.

Banyak korban berjatuhan akibat serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza, dengan otoritas kesehatan setempat menyebut lebih dari 2.800 orang, yang sebagian besar warga sipil, tewas sejauh ini.


Topik

Internasional Palestina Israel Yahudi Gaza



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Nurlayla Ratri