free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Resmi Jadi Cawapres Ganjar, Inilah Rekam Jejak dan Perjalanan Karir Mahfud MD

Penulis : Mutmainah J - Editor : Nurlayla Ratri

18 - Oct - 2023, 18:12

Placeholder
Menko Polhukam Mahfud Md. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - PDI Perjuangan (PDIP) resmi mendeklarasikan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Pengumuman Mahfud MD sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo dipimpin oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro No 58 Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023). 

Baca Juga : Megawati Umumkan Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

"Saya dengan mantap saya telah mengambil keputusan dengan mengucapkan bimillah maka calon wakil presiden yang dipilih PDIP yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Mahfud MD," ujar Megawati.

Mahfud saat ini tengah menjabat sebagai Menko Polhukam. Sebelum menjadi Cawapres Ganjar, Mahfud lebih dulu mengalami sipak terjang perjalanan di dunia politik yang tidak mudah.

Sebelum masuk pada kisah perjalanan Mahfud MD, simak terlebih dahulu profil lengkap Mahfud Md berikut ini.

Mahfud MD bernama lengkap Mohammad Mahfud Mahmodin. Mahfud MD, lahir di Sampang Madura, Jawa Timur pada 13 Mei 1957.

Mahfud lahir dari pasangan Mahmodin dan Siti Khadijah. Ayahnya bekerja sebagai pegawai negeri sipil di daerah Omben, Sampang. 

Pada saat menginjak usia dua bulan, keluarga Mahfud bermigrasi ke Waru, Pamekasan. Di sana Mahfud mengenyam pendidikan dasarnya di Sekolah Dasar Negeri Waru Pamekasan. 

Setelahnya, ia dipindahkan ke Pondok Pesantren Somber Lagah pimpinan Kyai Mardliyyah di Tagangser Laok. Saat itu, Mahfud duduk di bangku kelas lima sekolah dasar. 

Meski nilai ujiannya bagus, Mahfud tidak melanjutkan sekolah ke SMPN favorit. Orang tuanya memasukkan dia Pendidikan Guru Agama (PGA) Negeri di Pamekasan.

Setelah lulus dari PGA selama empat tahun pada 1974, Mahfud terpilih untuk melanjutkan ke Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN), sekolah kejuruan unggulan milik Departemen Agama di Yogyakarta yang merekrut lulusan terbaik dari PGA dan Madrasah Tsanawiyah seluruh Indonesia. 

Kemudian pada 1978, Mahfud tamat dari PHIN dan melanjutkan kuliah S1nya di dua kampus berbeda, yaitu di Fakultas Hukum, Jurusan Hukum Tata Negara, Universitas Islam Indonesia (UII), dan S1 Fakultas Sastra dan Kebudayaan (Sasdaya) Jurusan Sastra Arab, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Ia kemudian melanjutkan studinya di Program Pasca Sarjana S2, Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta Program Doktor S3, Ilmu Hukum Tata Negara, Universitas Gadjah Mada (UGM).

Mahfud MD mengawali kiprahnya di dunia akademisi sebagai dosen di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, setahun setelah memperoleh gelar sarjana hukum dari universitas tersebut.

Mahfud meraih gelar Doktor di bidang Hukum Tata Negara pada tahun 1993 dari Universitas Gadjah Mada.  Semasa muda Mahfud juga aktif sebagai aktivis PII dan HMI.

Mahfud MD pernah terlibat dalam politik praktis sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada tahun 1998 hingga 2008. 

Baca Juga : Dukungan Bolone Mas Gibran Kabupaten Tuban Terus Mengalir

Mahfud MD duduk sebagai Anggota DPR RI, menempati Komisi III dan Wakil Ketua Badan Legislatif (2004–2008).

Pada era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Mahfud MD dipercaya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) pada Kabinet Persatuan Nasional. Kemudian Menteri Kehakiman (2000–2001). 

Kemudian pada tahun 2008-2013,  Mahfud MD menempati jabatan sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). 

Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode kedua 2019-2024, Mahfud mendapat tugas sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Jabatan itu dijalankannya sejak 23 Oktober 2019 lalu.

Mahfud menjadi tokoh sipil pertama yang mengemban jabatan mentereng tersebut.

Pada pemilihan presiden tahun 2019, nama Mahfud MD sempat menguat sebagai calon wakil presiden mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode kedua masa jabatannya.

Nama Mahfud MD sangat kuat disebut-sebut sebagai pendamping Jokowi saat itu.

Bahkan dikabarkan Mahfud MD sudah mengukur baju.

Namun pada menit-menit terakhir, angin politik berubah cepat, nama Mahfud MD digeser oleh KH Ma'ruf Amin yang akhirnya dimajukan sebagai pendamping Jokowi pada periode kedua masa jabatannya.

Kali ini, angin politik kembali mendorong nama Mahfud MD sebagai cawapres yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk berpasangan dengan Ganjar Pranowo, sebagai Capres dan Cawapres periode 2024-2029.


Topik

Peristiwa Mahfud MD rekam jejak karir politik cawapres Ganjar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Nurlayla Ratri