free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Penutupan TikTok Shop Belum Berdampak pada UMKM di Malang, Diskopindag: Jumlahnya Bertambah

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

18 - Oct - 2023, 01:23

Placeholder
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi. (Foto: Riski Wijaya/ MalangTIMES).

JATIMTIMES - Penutupan TikTok Shop sepertinya tidak memberikan dampak yang signifikan pada geliat usaha mikro, kecil menengah (UMKM) di Kota Malang. 

Menurut Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, hal itu lantaran masyarakat menilai masih banya platform diigital lain yang bisa digunakan sebagai media promosi dan transaksi jual beli.

Baca Juga : 6 Sekolah Jenjang SD dan Menengah di Tuban Terima Penghargaan Adiwiyata dari KLHK RI

Termasuk menggunakan media sosial seperti WhatsApp (WA) group, Facebook, Instagram dan media sosial lainnya. Menurutnya, masyarakat sudah bisa lebih cerdas dalam menyikapi kebijakan tersebut. Sehingga dampak penutupan TikTok Shop pun dirasa tak begitu signifikan.

"Saya kira akan berpengaruh tapi persentasenya, masyarakat kita lebih cerdas. Kalau Tiktok gak bisa, kan pakai medsos lain," ujar Eko.

Bahkan, dari datanya sampai saat ini keberadaan UMKM di Kota Malang terus bertambah. Hingga September 2023 lalu, pihaknya mencatat ada peningkatan sebesar 5 hingga 10 persen. Dari total jumlah UMKM kurang lebih sebanyak 21.000.

"Berarti tingkat pertumbuhan para pelaku usaha UMKM meningkat, kemudian demand (permintaan) nya dari makanan minuman juga meningkat," jelas Eko.

Menurutnya, hal tersebut salah satunya juga dipengaruhi semakin banyaknya pendatang di Kota Malang. Termasuk gelombang mahasiswa baru yang mencapai puluhan ribu setiap tahunnya. Selain itu juga ada gelombang wisatawan yang terus datang, termasuk saat akhir pekan.

Baca Juga : Ajak Pelaku Usaha Jaga Kondusifitas Investasi, Disnaker-PMPTSP Gelar Bimtek

"Karena sekarang sudah offline dan salah satu pengaruhnya dari jumlah mahasiswa. Dari luar kota kalau weekend banyak yang masuk ke Malang. Itu mempengaruhi produk UMKM," terang Eko.

Sedangkan dari pertumbuhan yang ada, menurutnya yang paling banyak mendominasi adalah UMKM produk makanan dan minuman. Dan yang juga banyak tumbuh adalah akomodasi, seperti tempat atau rumah kos.

"Misalkan ada tempat kos dan lain-lain. Itu kan penunjang ekonomi di Malang, nomor satunya makanan minuman," imbuh Eko. 


Topik

Pemerintahan tiktok tiktok shop e commerce belanja belanja online online shop umkm kota malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Sri Kurnia Mahiruni