free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Suhendro Winarso: Warisan Leluhur Harus Bisa Diterjemahkan Sesuai Kondisi Hari Ini

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

17 - Oct - 2023, 21:35

Placeholder
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso. (Foto: Aunur Rofiq/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata gencar melaksanakan sosialisasi pembentukan Lembaga Adat Desa ke seluruh desa di Kabupaten Blitar. 

Kehadiran Lembaga Adat Desa merupakan upaya Pemkab Blitar untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan yang hidup sejak masa lampau.

Baca Juga : ASEAN Panji Festival 2023 di Kota Kediri, Tampilkan Pertunjukan Seni Kolaborasi 9 Negara

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar Suhendro Winarso menyampaikan pembentukan Lembaga Adat Desa adalah amanat Undang-Undang yang meliputi Undang-Undang Desa, Permendagri No 18 Tahun 2018 tentang Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa  dan Lembaga Adat Desa/Kelurahan. 

Meski Lembaga Adat Desa tengah berproses pembentukannya di Kabupaten Blitar, ia menegaskan adat dan budaya harus bisa diterjemahkan sesuai dengan kondisi hari ini, karena budaya memiliki sifat dinamis dan akan terus berkembang sesuai dengan perjalanan waktu.

“Dengan konsep ini maka dituntut kecerdasan kita untuk bisa menerjemahkan warisan-warisan leluhur kita dengan bahasa hari ini, supaya itu bisa menjadi bekal dan bisa menjadi ilmu bagi generasi kita yang akan melanjutkan kehidupan ini,” tegas Suhendro, Selasa (17/10/2023).

Suhendro menambahkan, dengan melestarikan warisan leluhur sesuai dengan kondisi hari ini, maka warisan yang ditinggalkan para pendahulu itu akan bisa menjadi ilmu.

“Warisan leluhur akan menjadi bekal, jadi wawasan, untuk bekal menuju perjalanan ke masa depan. Artinya lembaga adat desa itu hadir bukan untuk mengajak bermimpi ke masa lalu, bukan itu. Tapi ilmu-ilmu yang ada di masa lalu itu bisa jadi bekal kita hari ini, tentunya disesuaikan dengan jaman hari ini,” imbuh kepala dinas yang juga seorang dalang.

Suhendro menyampaikan, kebudayaan adalah cara hidup dan pola pikir manusia. Dalam kebudayaan, manusia tidak boleh berpikir stagnan.

Baca Juga : Pangeran Sumende, Pengikut Amangkurat III yang Jadi Juru Kunci Pertama Situs Setono Gedong Kediri

“Maka berbicara kebudayaan itu berbicara sesuatu yang dinamis sebenarnya. Jadi kita tidak berbicara sesuatu yang stagnan, bukan bicara benda mati, tapi kita berbicara sesuatu yang dinamis tentang cara hidup, tentang pola pikir, dan kehidupan masyarakat riil. Nah, ini tantangan kita semuanya untuk memadukan itu,” lanjutnya.

Secara teori, kebudayaan juga merupakan alat untuk merawat warisan yang ditinggalkan leluhur. Suhendro mencontohkan, peninggalan-peninggalan bersejarah di Indonesia khususnya di Kabupaten Blitar tetap terawat kondisinya hingga hari ini salah satunya karena gerakan kebudayaan.

Suhendro juga mengatakan, setiap desa di Blitar pasti punya sejarahnya sendiri-sendiri. Dalam budaya di desa ada yang namanya bersih desa dengan salah satu inti acaranya ziarah ke makam leluhur. Namun demikian ia menghimbau dalam perjalanannya nanti Lembaga Adat Desa harus bisa mengajak generasi muda untuk mengajak generasi muda menjauhkan diri dari tahayulisme.

“Jauhkan generasi muda kita dari tahayulisme, dari halusinasi. Karena kita tidak mungkin kembali ke masa lalu. Tapi nilai-nilai yang ditinggalkan pendahulu kita itu penting untuk kita pahami. Jadi sekali lagi, melestarikan itu sama saja dengan merawat nilai-nilai. Dan nilai-nilai itu universal, bisa diterapkan di zaman apapun. Contoh, saat mbah-mbah kita ngajari mbeneh, ngajari memperlakukan orang lebih baik daripada memperlakukan diri sendiri, itu sampai zaman mendekati kiamat tetap berlaku,” pungkasnya.


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya Pemkab Blitar warisan leluhur budaya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni