JATIMTIMES - Ribuan pemuda dari berbagai wilayah di Kabupaten Jember yang juga pendukung Gibran Rakabuming Raka, menggelar Istigasah dan salawat Nabi di lingkungan Kaliwining, Kelurahan Wirolegi, Jember, beberapa waktu lalu.
Ribuan pemuda yang tergabung dalam Pemuda Milenial Pendukung Gibran menggelar istigasah dan salawat dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan dipimpin Drs. KH. Fathur Rozi.
Baca Juga : Simulasi Pengamanan, Polres Situbondo Optimis Ciptakan Kondisi Kondusif Pemilu 2024
Muhammad Bahrullah As, selaku penanggung jawab pelaksana menyatakan, bahwa kegiatan ini sebagai wujud kepedulian generasi milenial terhadap kondisi bangsa saat ini. Di mana dengan istigasah dan salawat ini, Indonesia bisa memiliki pemimpin yang amanah, bertanggung jawab, serta memihak kepada rakyat sebagaimana yang selama ini sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh rakyat Indonesia.
"Kami sebagai pendukung mas Gibran di Jember, menggelar Istighosah dan Sholawat, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kondisi bangsa, sehingga peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, kami gunakan untuk memohon kepada Sang Pencipta, agar diberi pemimpin bangsa yang amanah dan berpihak kepada rakyat," ujar Bahrullah Senin (16/10/2023).
Bahrullah juga menjelaskan, bahwa mas Gibran yang juga Walikota Solo merupakan representasi kemampuan pemuda di Indonesia yang tidak perlu diragukan lagi dalam memimpin bangsa. Meski syarat usia yang diamanatkan dalam UUD 1945 tidak terpenuhi, tapi ada peluang untuk menjadi kandidat pasangan capres-cawapres.
"Memang MK sudah memutuskan, bahwa syarat usia pasangan capres cawapres minimal 40 tahun. Tapi kepemimpinan beliau sebagai Wali Kota Solo bisa memenuhi sebagai syarat kandidat pasangan capres cawapres. Ini bukti kemenangan generasi milenial," jelas Bahrullab.
Bahrullah juga menyatakan, bahwa melihat perkembangan politik saat ini, pihaknya menyatakan bahwa sikap Pemuda Milenial Jember, apapun keputusan Wali Kota Solo dalam dinamika politik saat ini tidak akan mempengaruhi sikap politiknya dalam memberikan dukungan.
Baca Juga : Ketemu Ganjar, Mahasiswa Soroti Persoalan Hukum dan Peradilan di Indonesia Tak Maksimal
"Sebagai pendukung mas Gibran, kami mendukung keputusan mas Gibran. Kami tetap akan menggunakan hak politik kami dalam menyalurkan suara pada pemilu 2024 nanti. Andai mas Gibran tidak menjadi kandidat pasangan Capres Cawapres, kami tetap memberikan dukungan dan kami menunggu instruksi dari pengurus wilayah pendukung mas Gibran, " beber Bahrullah.
Sementara Aditya tokoh Pemuda Cinta Salawat, dalam kesempatan tersebut mengapresiasi pelaksanaan Istighosah dan solawatan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Terlepas dari itu semua, pihaknya berharap, kegiatan salawatan ini bisa diikuti oleh generasi milenial di daerah lainnya, terutama yang ada di Kabupaten Jember.
"Kegiatan ini sangat positif, terlebih dilakukan oleh pemuda-pemuda milenial. Kami berharap kegiatan yang baik ini bisa memberi contoh dan diikuti oleh pemuda lainnya di Kabupaten Jember," pungkasnya.