free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Upaya Disparbud Kabupaten Malang Kembangkan Potensi Desa Wisata

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Dede Nana

16 - Oct - 2023, 03:10

Placeholder
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang Purwoto saat ditemui di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (8/10/2023). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dispaburd) Kabupaten Malang terus melakukan berbagai upaya untuk pengembangan desa wisata yang ada di Kabupaten Malang. 
Tercatat hingga saat ini, terdapat 83 desa yang ditetapkan sebagai desa wisata dari 378 desa yang tersebar di 33 kecamatan di Kabupaten Malang. Di mana untuk penetapan 83 desa wisata tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Malang HM Sanusi. 

Kepala Disparbud Kabupaten Malang Purwoto menyampaikan, pihaknya selalu berkoordinasi secara intens dengan jajaran kelompok sadar wisata (pokdarwis) di 83 desa wisata yang ada. 

Hal itu dilakukan untuk mengetahui perkembangan desa wisata yang ada di Kabupaten Malang. Terlebih lagi dalam hal pemanfaatan dan penggalian potensi yang dimiliki oleh desa tersebut. 

Menurut Purwoto, dari hasil koordinasi yang intens, didapatkan suatu permasalahan yang harus segera dituntaskan yakni terkait dengan cara mempromosikan paket wisata di desa wisata tersebut. 

Mantan Camat Wajak ini mengatakan, perihal promosi paket wisata ini yang kerap kali dikeluhkan oleh pokdarwis. Untuk mengatasi hal ini, masing-masing pokdarwis meminta bentuan ke Disparbud Kabupaten Malang. 

Pihaknya mengatakan, terkait permasalahan promosi, tim dari Disparbud Kabupaten Malang akan melakukan pendampingan terhadap desa wisata tersebut. Di mana nantinya terap melibatkan masyarakat lokal untuk berperan dalam promosi desa tersebut. 

"Di desa wisata kan kuncinya di SDM lokal. Nggak mungkin kita mengendalikan semuanya. Jadi bagaimana orang-orang yang tadinya tidak bisa mempromosikan harus bisa mempromosikan secara mandiri, baik offline maupun online," ujar Purwoto. 

Kemudian, ketika digelar acara ditingkat kabupaten, provinsi maupun nasional, hasil dari pengemasan paket wisata atau produk di desa wisata tersebut juga turut dikenalkan ke khalayak umum. 

"Kemudian juga kita bantu promosi di websitenya kabupaten, dan lain-lain. Itulah yang kita lakukan," kata Purwoto. 

Ketika berbagai upaya yang telah dilakukan Disparbud Kabupaten Malang tersebut menghasilkan dampak yang luar biasa, maka pokdarwis serta masyarakat di desa wisata tersebut harus sudau siap melayani tamu atau wisatawan yang datang ke lokasi desa eisata tersebut. 

"Ketika itu sudah, maka nanti orang-orang yang akan berdatangan ke sini, orang-orang sini juga harus siap menerima tamu. Karena tamu adalah raja di wisata. Jangan sampai orang mengikuti paket yang sudah dipromosikan ternyata di sini nggak siap. Itu kita harus menyiapkan sdm itu," tutur Purwoto. 

Menurutnya, pokdarwis beserta masyarakat harus siap dan memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan yang datang. Hal itu bertujuan agar tamu yang datang merasa senang, gembira, memiliki kenangan dan yang terpenting akan datang mengunjungi desa wisata itu lagi. 

"Dan ketika pulang itu tamu-tamu menceritakan ke orang-orang yang ada ditempatnya bahwa di sini ada paket wisata yang asik," pungkas Purwoto.


Topik

Pemerintahan disparbud kabupaten malang desa wisata pemkab malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana