JATIMTIMES - Di momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) ke-78 tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar upacara peringatan hari jadi Pemprov Jatim.
Mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam sambutannya, Erik menegaskan bahwa masyarakat di Provinsi Jatim harus menjadi game changers atau menjadi pencetus perubahan yang memberikan dampak signifikan.
Menurutnya, dengan tema yang diusung dalam peringatan hari jadi Provinsi Jatim ke-78 yakni "Jatim Bangkit, Terus Melaju", terdapat beberapa hal yang terus digelorakan. Yakni Inisiatif, Kolaboratif, dan Inovatif.
Erik mengatakan, ketiga hal ini merupakan kunci dari pembangunan yang berkemanuan. Menurutnya, hal ini menjadi suatu dorongan kepada masyarakat agar turut serta dalam membangun Provinsi Jatim dari berbagai sektor.
"Itu artinya warga masyarakat Jatim ini pastinya harus menjadi game changer. Jadi masyarakat Jatim ini bukan follower, tapi kita menjadi game changer nya. Kita yang menjadi penentu, ke arah mana provinsi, ke arah mana nasional atau bahkan dunia ini akan melaju," ujar Erik, Kamis (12/10/2023).
Terlebih lagi, terdapat beberapa capaian yang telah diraih oleh Pemprov Jatim. Mulai dari penuntasan kemiskinan ekstrem sampai perkembangan indeks desa membangun di Provinsi Jatim.
Di mana pada tahun 2020, kemiskinan ekstrem di Provinsi Jatim berada di angka 4,40 persen. Lalu di tahun 2021 kembali menurun menjadi 2,23 persen. Selanjutnya di tahun 2022 kemiskinan ekstrem kembali turun menjadi 1,56 persen.
"Ketimpangan sosial juga berhasil dikurangi yang tercermin dalam penurunan signifikan di angka gini rasio," tutur Erik.
Baca Juga : 4 Streamer Mobile Legends yang Diduga Didonasi Situs Judi Online hingga 15,8 Miliar
Selain itu, menurut pejabat yang dulunya pernah menjabat sebagai Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang ini, bahwa Pemprov Jatim juga berhasil melakukan pembangunan di wilayah perkotaan hingga pedesaan.
Hal itu mengacu pada data pemutakhiran Indeks Desa Membangun 2023. Di mana dalam Indeks Desa Membangun 2023, Jatim dinobatkan sebagai provinsi yang memiliki desa dengan status mandiri paling banyak di Indonesia.
Tercatat desa mandiri di Provinsi Jatim sebanyak 2.800 desa. Kemudian desa maju sebanyak 3.674 desa dan desa berkembang sebanyak 1.247 desa.
"Dari total 11.456 desa mandiri di Indonesia, 24,44 persen atau 2.800 desa mandiri ada di Provinsi Jatim. Ini prestasi luar biasa. Dengan demikian, Jatim menjadi penyumbang desa mandiri terbanyak dibanding dengan provinsi-provinsi lain di negara kita," tandas Erik.
Sebagai informasi, peserta dalam kegiatan upacara hari jadi Pemprov Jatim ke-78 tahun ini terdiri dari 1 SST prajurit TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), TNI Angkatan Udara (AU), Polri, Lurah se-Kota Malang, Dinas Perhubungan Kota Malang, Satpol PP Kota Malang, ASN Pemkot Malang, SMA Kota Malang dan Pramuka Kota Malang.