JATIMTIMES - Sejumlah RT di Kabupaten Malang tengah bersiap untuk berpartisipasi dalam Solidaritas Aman Keluarga Rukun Tetangga (SAK-RT) Kabupaten Malang 2023. Sejauh ini, sudah ada sekitar puluhan peserta yang mengirimkan karya video terbaiknya dalam lomba yang diadakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang tersebut.
"Kalau dari animonya yang disampaikan para camat, rata-rata mereka sebenarnya sudah punya gambaran. Hanya saja mereka belum mulai mengirimkan, menunggu waktu mepet," ucap Kepala Satpol PP Kabupaten Malang Firmando H Matondang saat dikonfirmasi belum lama ini.
Baca Juga : Pj Wali Kota Malang: Reklame Parpol Salahi Aturan Copot
Perlu diketahui, lomba SAK-RT tersebut merupakan ajang tahunan. Tahun ini, lomba bergengsi tersebut diselenggarakan dalam rangka serangkaian Hari Jadi Kabupaten Malang yang ke-1263.
Dari analisa pada tahun-tahun sebelumnya, para peserta memang cenderung mengirim persyaratan lomba termasuk karya video potensi RT, pada saat mendekati batas akhir penutupan. Hal itu dilakukan oleh para peserta guna meminimalisir ide dan gagasan tiap peserta ditiru oleh peserta lainnya.
"Inikan lomba, jadi menurut analisa kami, mereka sengaja menahan, nanti video itu di kirim waktu mepet. Tapi sementara ini sudah ada beberapa karya yang sudah masuk," tuturnya.
Meski mengaku tetap menghargai keputusan para peserta, namun Firmando mengimbau kepada calon peserta untuk segera mengirimkan karya video sesuai persyaratan. Pihaknya menjamin, karya para peserta akan tetap terjaga keorisinalannya. Sebab karya hasil plagiat dipastikan akan didiskualifikasi oleh tim juri SAK-RT.
"Peserta biasanya beranggapan kalau video kreatif dimunculkan dalam waktu yang agak panjang, akhirnya yang berikutnya akan membuat yang lebih kreatif. Wajar, ide itukan mahal," tuturnya.
Firmando sendiri tidak membatasi jumlah peserta yang berpartisipasi dalam Lomba SAK-RT. Hanya saja diharapkan minimal satu desa bisa mengirimkan delegasi dua RT.
"Kami tidak membatasi, yang kami sampaikan pada saat sosialisasi itu sebanyak mungkin bisa dikirimkan. Harapannya, targetnya harus lebih banyak dari tahun kemarin," ujarnya.
Sekedar informasi, dijelaskan Firmando, pada tahun 2022 lalu Lomba SAK-RT diikuti oleh puluhan RT. Sedangkan tahun 2023, targetnya akan ada ratusan RT yang berpartisipasi dalam lomba SAK-RT.
"Harapannya melalui sosialisasi yang kami lakukan, targetnya minimal satu desa ada dua RT," imbuhnya.
Jika target tersebut terealisasi, Firmando optimis kinerja pemerintah maupun institusi terkait akan lebih terbantu. Sebab, mulai dari tingkat bawah, yakni RT sudah paham tentang menjaga keamanan, kegotongroyongan, hingga upaya dalam rangka mencegah peredaran rokok ilegal.
Baca Juga : Optimalkan Fungsi BKK untuk Tekan Pengangguran, Disnaker-PMPTSP Kota Malang Gelar Bimtek
"Ada belasan ribu RT di Kabupaten Malang, kalau itu melakukan semua, tugas pemerintah tidak terlalu berat. Misal soal keamanan, pemerintah tidak kesusahan karena RT-nya sudah bergerak. Kemudian soal gempur rokok ilegal, Bea Cukai juga tidak susah karena di RT sudah tahu dan sudah melakukan," tukasnya.
Sebagaimana diberitakan, periode pengiriman video Lomba SAK-RT berlangsung sejak 11 September hingga 22 Oktober 2023. Sedangkan untuk penjurian tahap 1 (kurasi video) dilakukan pada 23 - 25 Oktober 2023.
Setelahnya akan dilakukan penjurian tahap 2 yang berlangsung pada 26 Oktober hingga 3 November 2023. Kemudian untuk pengumuman pemenang berlangsung pada 6 November 2023. Penyerahan hadiah akan dilangsungkan pada saat upacara HUT Kabupaten Malang ke-1263.
Perlu diketahui, terdapat beberapa ketentuan dalam pengiriman video Lomba SAK-RT. Yakni meliputi:
1. Video berdurasi 1-3 menit;
2. Video dikemas secara menarik dan menyuguhkan keunggulan RT dan desa;
3. Karya orisinil tidak melanggar hak cipta, belum pernah dilombakan, tidak menyinggung sara, dan tidak vulgar;
4. Hanya bisa mengirimkan satu karya terbaik;
5. Wajib follow akun Instagram @malangkab, @satpolppkabmalang, @jatimtimescom;
6. Video diunggah di media sosial Instagram dan TikTok masing-masing peserta dengan tag @satpolppkabmalang;
7. Wajib gunakan hastag #hutkabupatenmalang1263, #lombasakrtkabmalang, #lombasakrt2023, #malangmakmur, #gempurrokokilegal;
8. Video tidak boleh dihapus selama periode lomba;
9. Selain diunggah di media sosial, video wajib diunggah pada laman yang telah disediakan (tertera pada infografis poin ke-9)
10. Setiap peserta mengisi pendaftaran di google form yang telah disediakan (tertera pada infografis poin ke-10);
11. Bagi RT yang telah mengikuti lomba periode sebelumnya tidak diperkenankan kembali menjadi peserta pada lomba SAK-RT 2023;
12. Hasil keputusan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Bagi para peserta yang menjadi juara, pihak penyelenggara telah menyediakan hadiah dengan total puluhan juta rupiah. Rinciannya:
- Juara 1, 2, dan 3 akan mendapatkan uang pembinaan, trofi, dan sertifikat;
- Juara harapan 1, 2, dan 3 akan mendapatkan uang pembinaan dan sertifikat;
- Juara 7, 8, 9, dan 10 akan mendapatkan alat pendukung keamanan dan ketertiban beserta sertifikat.
Sementara itu, bagi seluruh peserta yang turut serta dalam Lomba SAK-RT akan mendapatkan sertifikat penghargaan dari Satpol PP Kabupaten Malang, karena telah berpartisipasi dalam lomba SAK-RT Kabupaten Malang 2023.
