JATIMTIMES - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Malang, Jumat (6/10/2023). Dalam kunjungannya, sosok menteri yang akrab disapa Dito ini, membuka Kejuaraan Antarkampung (Tarkam) Piala Kemenpora 2023.
Dalam agenda yang berlangsung di Kawasan Stadion Kanjuruhan tersebut, diikuti oleh ratusan atlet dari sejumlah cabang olahraga (cabor). Dito berharap, melalui kejuaraan tarkam tersebut mampu menjaring atlet berpotensi yang ada pada setiap daerah di Indonesia.
Baca Juga : Torilla Management, Buat MCC Semakin Berwarna dengan Rujukan Fashion Terbaru
"(Kejuaraan) ini dalam rangka salah satu cara Kemenpora menjalankan apa yang diinginkan Bapak Presiden, talent scouting olahraga itu berjalan di seluruh wilayah. Jadi ada dua, wilayah dan jalur pendidikan. Sedangkan tarkam ini untuk yang teritorial, wilayah," ungkapnya.
Dalam kejuaraan tarkam Kemenpora tersebut, dijelaskan Dito, diikuti oleh sejumlah atlet termasuk di Kabupaten Malang. Yakni mulai dari atlet yang ada di tingkat desa hingga kecamatan.
"Kehadiran (kami) memformulasikan tarkam dan Kemenpora hadir. Bahkan saya sebagai mentri sekarang juga hadir memberikan harapan dan semangat ke adik-adik atlet di daerah," ucapnya.
Dito berharap, melalui kejuaraan tarkam Kemenpora, bakat yang ada di tingkat daerah bisa terpantau. Sehingga, diharapkan bisa memunculkan atlet-atlet berpotensi dari tingkat daerah.
"Mimpi itu bisa diraih dan pemerintah pusat hadir, ini menandakan bahwa apa yang mereka lakukan di daerah itu kita pantau," ujarnya.
Dalam rangka menjaring bakat atlet berpotensi, lanjut Dito, federasi hingga dinas terkait juga turut dilibatkan. Sehingga pembinaan atlet di daerah bisa dilakukan secara berkelanjutan.
"Tujuan tarkam dari cabang olahraga yang ada ini juga melibatkan dari federasi olahraga. Tanggung jawab dari dinas olahraga itu memantau semua pertandingan dan melihat potensi atletnya," tuturnya.
Hasil dari pembinaan terhadap para atlet tersebut akan disampaikan kepada pemerintah pusat. Sehingga Kemenpora bisa memiliki data lengkap seputar potensi atlet di Indonesia.
"Dari situ adanya jenjang pembinaan, jadi mana yang berpotensi itu langsung dilaporkan ke atas. Jadi kita memiliki data juga nantinya," imbuhnya.
Disebutkan, dalam ajang Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora 2023 di Kabupaten Malang tersebut akan mempertandingkan tiga cabor. Sedangkan jumlah peserta yang ikut berpartisipasi kurang lebih mencapai 462 atlet. Rinciannya 250 atlet pada cabor atletik, 96 atlet cabor bulu tangkis, dan 116 atlet pada cabor tenis meja.
Baca Juga : Atasi Keterbatasan SDM, Dinas PU-SDA Kabupaten Malang Segera Perbaiki Mekanisasi Pintu Air
"Hari ini saja ada ratusan atlet dari atletik dan sisanya dari badminton, pingpong. Dari hal seperti ini kita memiliki data dan nanti kita bisa lihat hasilnya seperti apa, statistiknya seperti apa," terangnya.
Nantinya, lanjut Dito, para atlet yang menjadi juara akan dipertandingkan dengan juara dari ajang serupa yang juga dilakukan di beberapa daerah di Indonesia.
"Rencananya setelah menyelenggarakan lokal champions di kabupaten-kota, itu akan kita bawa ke satu event di pusat. Jadi dipertemukan di situ, kejuaraan juga dari Kemenpora," tuturnya.
Saat ini, fokus utama yang dilakukan Kemenpora adalah melakukan kejuaraan di tingkat daerah sebanyak mungkin. Targetnya, Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora 2023 tersebut selain di Kabupaten Malang juga akan diadakan di ratusan daerah lainnya.
"Jadi lanjutan, tapi kita sekarang fokusnya menyelenggarakan sebanyak mungkin di titik daerah dulu," ujarnya.
Selain fokus menjaring atlet berpotensi, melalui ajang Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora 2023 tersebut, Dito juga berharap bisa turut mendongkrak perekonomian di tingkat daerah.
"Pasti ini juga untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat yang nantinya juga berdampak kepada majunya sport industri. Jadi tidak hanya UMKM, tapi tadi seperti lokal prodak dari sportswear itu juga terbantu," tukasnya.
Sekedar informasi, ajang Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora 2023 tersebut dilaksanakan pada tanggal 6 hingga 8 Oktober 2023. Para peserta berasal dari 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang. Yakni meliputi kategori pelajar hingga umum.
