free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Viral, Streamer YouTube Kerap Disawer hingga Promosikan Situs Judi Online

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

05 - Oct - 2023, 22:53

Placeholder
Momen streamer YouTube disawer dari situs judi online Rp 50 juta dan langsung berteriak "gacor". (Foto: X/@Crhistoper101)

JATIMTIMES - Media sosial platform X (Twitter) tengah ramai membahas soal streamer YouTube yang kerap disawer untuk mempromosikan situs judi online. Unggahan tersebut dinarasikan awalnya oleh akun X @christoper101. 

Dalam unggahan yang dibagikan, tampak ada beberapa streamer YouTube, khususnya pada game Mobile Legends (ML) yang mendapatkan saweran dengan jumlah beragam. Ada yang Rp 30 juta hingga Rp 50 juta. Saat mendapatkan saweran dari Xxtoto tersebut, para streamer berteriak "gacor" dan "berapa pun pasti dibayar". 

Baca Juga : Butuh Dana Acara? Intip 5 Cara Jitu Usda untuk Mahasiswa

Lantas Christoper membagikan cerita saat menemui anak SMP yang main slot judi online lantaran melihat dari streamer YouTube Mobile Legend. 

"Habis nonton youtube Deddy corbuzier bareng mas @irwndfrry di 10 menit terakhir jadi keinget beberapa minggu lalu ngeliat bocah smp gitu maen judi slot di depan warung gitu terus gw tanya:

saya: dek, main apa itu?

bocil: selot.... selot...

saya: tau mainan itu darimana?

bocil: dari youtube

saya: youtube apa?

bocil: mobel lejen

saya: oh gitu

seketika langsung inget bagian video ini dari video youtube mas @irwndfrry. Kasian sih sebenarnya ngeliatnya anak-anak remaja ini kalo dilihat dari sisi psikologis mereka yang masih labil dan mudah kebawa arus," ungkap Christoper. 

Lebih lanjut Christoper menjelaskan  anak-anak dan remaja kerap mengidolakan figur publik seperti streamers. "Jadi, apa pun yang dilakuin idolanya pasti ditiru tanpa mikir panjang," ujar dia. 

Selanjutnya, menurut Christoper, psikologi anak belum bisa membedakan antara dunia nyata dengan dunia virtual. "Main slot bagi mereka ya cuma mainan biasa, ga paham itu judi beneran. Contoh laennya sistem gacha dalam game itu juga kan anak-anak gak tau kalo mereka dibohongin," jelasnya.

Di sisi lain, Christoper menjelaskan  pola pikir anak-anak masih sederhana dan tidak mengerti konsep uang dengan baik. Makanya mereka tidak takut rugi walopun kalah judi. "Intinya sih, gabungan antara faktor keidolaan sama pola pikir yang masih labil dan mudah di Brainwash," kata dia. 

Baca Juga : Kerap Pesta Narkoba, Dua Pengedar Sabu dan Ribuan Pil Koplo Ditangkap Polisi

Lantas dampak ke depannya bagi anak-anak dan remaja di Indonesia  sangat merugikan. Mulai dari prestasi sekolah jeblok, depresi, nakal, sampai tindak kriminalitas. Belum lagi banyak kerugian material yang sudah pasti ditanggung oleh orang tuanya.

"Pokoknya miris banget deh liat anak-anak jadi korban beginian. Pemerintah kalo gak cepet blokir dan bikin peringkatan keras atau menghukum influencer2 beginian bakalan cepet nyebar di kalangan remaja2 ini," terang Christoper. 

"Untuk influencer2 artis mungkin reachnya jauh lebih lebar ya tapi korbanya mungkin udah pada bisa mikir meskipun tetep banyak sih. Tapi untuk influencer game ini 'chance' untuk masuk dan menyebarnyanya jauh besar banget karena target mereka anak2 remaja yang sudah dijelaskan diatas labil dan sangat empuk untuk dijadikan sasaran brainwash judi online ini," sambung Christoper. 

Bahkan salah satu streamer game di Youtube, Teguh Prakoso @TepeJumpers, mengaku pernah mendapat tawaran endorse dari situs judi online. Ia bercerita kerja sama promosi yang ditawarkan simpel, yakni pembayaran dilakukan lewat donasi dan streamer cukup bilang 'gacor' atau 'cair sekarang'.

Bahkan Teguh juga mengunggah email bukti tawaran promosi situs judi online yang masuk. Tawaran itu ia balas dengan kalimat "Maaf kak judi itu haram,".

Selain itu, akun Twitter @PartaiSocmed juga mengunggah soal streamer game yang mendapat bayaran promosi situs judi online lewat kedok donasi.

"Sebaiknya ketar-ketir. Sebab jika polisi tidak segera menindak para gamer streamer yang suka promosi judi online lewat modus donasi itu bisa jadi masyarakat yang akan berinisiatif melaporkan mereka. Ini menyangkut masa depan anak-anak mereka soalnya," cuitnya.

Bahkan paling anyar, akun Partai Socmed sudah menyebut nama streamer YouTube yang dinilai disawer dan promosi judi online. Salah satu streamer yang disebut adalah Steven Kurniawan. 

"TANGKAP STEVEN KURNIAWAN!! Bukti ini mengindikasikan adanya kerja sama antara pemilik channel youtube Marsha Ozawa dgn operator judi online. Dimana responnya terhadap donasi yg dia terima digunakan sebagai iklan oleh judol," tulis @PartaiSocmed. 

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian soal promosi judi online oleh para streamer YouTube tersebut.


Topik

Hukum dan Kriminalitas Streamer YouTube judi online promosi judi online



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy