JATIMTIMES - Kementerian Agama (Kemenag) memperpanjang masa jabatan Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung, Prof. Dr. Maftukhin. Perpanjangan masa jabatan dari Kemenag ini sembari menunggu dilantiknya rektor yang baru.
Sejatinya, masa jabatan Prof. Maftukhin sebagai rektor akan habis dan berakhir pada 30 September 2023 lalu. Namun, hingga saat ini pengganti rektor UIN SATU belum juga dilantik. Sehingga, Kemenag mengeluarkan surat keputusan yang berisi perpanjangan masa jabatan Prof. Maftukhin.
Baca Juga : Aksi Pak Bhabin Aiptu Malik Jainudin Tuai Pujian, Perbaiki Jalan Pemerintah dengan Swadaya Masyarakat
Sesuai dengan SK Menag RI No. 094049/B.II/3/2023 tanggal 29 September 2023, dijelaskan dalam tiga poin salah satunya terdapat poin yang menyatakan masa jabatan Maftukhin dipepanjang dari tanggal 30 September 2023 sampai ditetapkan dan dilantiknya rektor yang baru.
Terbaru, Prof. Maftukhin masih memberikan sambutan sebagai rektor dalam acara pembekalan Program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang digelar di Gedung KH Arief Mustaqim FTIK UIN SATU pada Rabu, 4 Oktober 2023.
SK Perpanjangan dari Kemenag tidak mencantumkan secara rinci hingga kapan masa jabatan Maftukhin berakhir. Padahal, pihak kampus sebelumnya telah membentuk panitia penjaringan bakal calon rektor UIN SATU berdasarkan Keputusan Dirhen Pendidikan Islam di bawah naungan Kemenag RI.
Baca Juga : Netizen Kritisi Laporan Kemenag ke Polda Metro Jaya Soal Umrah Backpacker
Dirangkum dari situs resmi UIN SATU Tulungagung, terdapat lima calon yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi. Calon rektor tersebut antara lain Prof. Dr. Binti Maunah, M.Pd.I (Guru Besar bidang Sosiologi Islam), Prof. Dr. Akhyak, M.Ag (Guru Besar bidang Filsafat Pendidikan Islam), Prof. Dr. Syamsun Ni'am, M. Ag (Guru Besar bidang Metodologi Studi Islam), Prof. Dr. Nur Kholis, M.Pd (Guru Besar bidang Pendidikan Islam), serta Prof. Dr. Abd Aziz, M.Pd.I (Guru Besar bidang Teknologi Pembelajaran).