JATIMTIMES - Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Mengare di Desa Tajung Widoro, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, banyak didatangi pengunjung.
Tidak sedikit pengunjung yang rela datang jauh-jauh hanya untuk mendapatkan spot foto dengan backround matahari terbit (sunrise). Apalagi ketika hari libur (weekend).
Baca Juga : Dukung 17 Program Prioritas Bupati Sidoarjo, Bank Jatim Luncurkan Sahabat UMKM
Bahkan, selama ini PRPM kerap menjadi tempat mengedukasi anak-anak sekolah. Mulai dari mengenalkan jenis dan nama mangrove hingga menanam bersama-sama.
Para pelajar yang datang biasanya diberikan wawasan dan tujuan menanam mangrove untuk menjaga ekosistem laut serta mencegah terjadinya abrasi.
Selain itu, anak-anak dapat bermain di sekitar lokasi yang sudah terdapat fasilitas permainan, seperti ayunan dan prosotan.
Salah satu pengunjung, Andika, mengaku tertarik datang karena ingin mendapatkan spot foto yang berdekatan langsung dengan Selat Madura.
Sebenarnya, dirinya ingin mendapatkan foto dengan background matahari terbit. Namun, karena datangnya terlalu siang sehingga tidak sesuai yang diharapkan.
"Mangrovenya sangat bagus. Ada gazebonya juga bisa untuk istirahat dan foto-foto. Nanti saya akan ke sini lagi lebih pagi," kata pemuda asal Bojonegoro tersebut.
Saat ini, pemerintah desa tengah membangun sejumlah fasilitas pendukung yang lain, seperti stand kuliner dan kolam renang khusus anak-anak. Infrastruktur jalan sudah tuntas.
"Harapannya PRPM ini nantinya menjadi salah satu tempat perputaran ekonomi di desa kami," kata Kepala Desa Tajung Widoro Mastain, Senin (2/10/2023).
Baca Juga : Cerita dan Fakta Film Operasi Trisula, Film Penumpasan Sisa Gerakan G30S/PKI di Blitar Selatan
Mastain menyebut, pemerintah desa tidak hanya fokus pada pembangunan PRPM saja. Pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) juga menjadi prioritas."Selain meningkatkan taraf perekonomian warga juga ada pendapatan asli desa (PADes)," ungkapnya.
Rencananya, lanjut Mastain, ke depan PRPM menjadi destinasi wisata yang terhubung dengan Benteng Lodewijk. Bagi pengunjung yang hendak menuju benteng, akan disiapkan perahu sebagai transportasi.
"Nanti kalau mau ke Benteng Lodewijk naik perahunya dari sini (PRPM, Red). Jadi satu paket wisata," imbuhnya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Petrokimia Gresik yang turut membantu melalui data corporate social responsibility (CSR) untuk membangun dan melestarikan lingkungan dan ekosistem laut.
"Alhamdulillah banyak mangrove yang sudah besar sehingga tidak memperparah abrasi di sekitar lokasi," ujarnya.