JATIMTIMES - Mempermudah dalam sistem administrasi bank sampah berbasis digital di Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB) membuat gebrakan dengan sebuah aplikasi berbasis website. Aplikasi Bank Sampah berbasis website tersebut telah diserahkan dan disosialisasikan kepada masyarakat masyarakat maupun pengelola bank sampah.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Titi Ayu Pawestri ST MT menyampaikan, bahwa aplikasi ini akan sangat bermanfaat dan mempermudah masyarakat dalam pengelolaan Bank Sampah.
Terlebih di era digitalisasi saat ini, dimana semua aspek banyak yang bertransformasi ke arah digital, maka adanya aplikasi ini juga akan mendorong kemampuan dan pemahaman masyarakat tentang sitem digital.
Baca Juga : Identifikasi Keluhan Overheat pada iPhone 15, Apple: Ada Bug di iOS 17, Segera Diperbaiki
Fariz Fahmi Faturachmad, Tim IT pengabdian juga menyampaikan cara pengoperasian dan menjelaskan berbagai macam fitur yang ada dalam aplikasi.
Salah satunya adalah, Aplikasi Bank Sampah memiliki sistem automatis kalkulasi yang secara signifikan mempermudah dan mempercepat perhitungan pendapatan nasabah.
Melalui sistem Aplikasi Bank Sampah ini, salah satunya dapat dengan melakukan proses perhitungan nasabah dengan cepat dan dengan perhitungan yang tepat. Fitur yang ada memang dirancang untuk untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan bank sampah.
"Aplikasi Bank Sampah akan diterapkan oleh pengelola Bank Sampah Ki Ageng Sengguruh. Tujuannya untuk memudahkan proses penghitungan tabungan nasabah yang selama ini menjadi tantangan administratif bagi pengelola bank sampahâ, tambahnya.
Baca Juga : Hari Batik Nasional: Merachel Design dan Pemuda Berkain Tampilkan Wastra Nusantara
Jamburi Kepala Desa Sengguruh, menyampaikan, bahwa Aplikasi Bank Sampah dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Desa Sengguruh. "Semoga apa yang dikerjakan dapat bermanfaat untuk masyarakat Desa Sengguruh dan kerjasama dengan LPM Vokasi UB dapat terus dilaksanakan," ungkapnya.
Waluyo Achadi, salah satu peserta sosialisasi mengaku sosialisasi yang diberikan sangatlah bermanfaat. "Dengan penjelasan mendalam ini, saya menjadi lebih memahami betapa pentingnya penggunaan Aplikasi Bank Sampah berbasis website dalam rangka meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan bank sampah," pungkasnya.
Sementara itu, dalam kegiatan sosialisasi dan serah terima aplikasi, turut dihadiri Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Dr Ivanovich Agusta SP MSi; Perwakilan dari Kecamatan Kepanjen, Yusuf Antoni; General Manager PLN Nusantara Power, Rahmad; perangakat desa; serta Ketua Departemen Industri Kreatif dan Digital, Ir I Dewa Made Widia MT.