JATIMTIMES - Beberapa waktu terakhir, media sosial tengah ramai dengan berbagai keluhan cuaca panas yang terjadi di Pulau Jawa. Seperti dikeluhkan akun X (Twitter) @info_malang yang menyebut suhu panas di Kota Malang mencapai 36 derajat celcius.
"Jam 12 tadi sih segini. Gak betah panas e akhire nguripi kipas angin. Angin sing metu tekan kipas e, panas pisan," tulis akun tersebut pada Jumat (29/8/2023).
Baca Juga : Viral Bocah Salat di Depan Teater Bioskop Sebelum Nonton Film, Banjir Pujian Netizen
Sementara itu, akun X @tanyarlfes, juga mengeluhkan soal suhu yang panas di Surabaya. "Surabaya simulasi neraka kah ini. Tembok kontrakannku anget bgt bahkan pas udah malam pun," tulis akun tersebut.
Dalam cuitannya juga tertulis bahwa cuaca panas di Pulau Jawa masih akan berlanjut di beberapa daerah, seperti Surabaya, Semarang, Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung.
Menurut laman resmi BMKG, kondisi suhu panas yang terjadi saat ini adalah hal yang normal terjadi karena masa pancaroba. Yakni musim peralihan dari musim kemarau ke hujan. Berikut ini beberapa faktor yang memengaruhi suhu panas yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia:
1. Sinar Matahari yang Optimal
Posisi semu Matahari (bulan September) berada tepat di atas khatulistiwa. Sehingga, penerimaan sinar Matahari cukup merata di wilayah Indonesia termasuk di wilayah Jabodetabek.
2. Kondisi Cuaca Cerah dengan Tingkat Pertumbuhan Awan yang Minim
Baca Juga : Ratusan Tukang Becak di Tulungagung Deklarasikan Prabowo Presiden 2024
Faktor cuaca panas juga disebabkan karena kondisi cuaca cerah. Di mana, kondisi cuaca cerah dengan tingkat pertumbuhan awan yang minim turut memicu optimalnya pemanasan sinar Matahari.
Lantas sampai kapan cuaca panas terjadi? Menurut Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jateng Iis Widya Harmoko, kondisi suhu panas ini masih akan berlangsung hingga Oktober 2023.
"Nanti puncaknya sekitar bulan Oktober tanggal 20-an dan (suhu) akan turun lagi mulai November dan turun lagi Desember," dikutip Kompascom, Sabtu (30/9/2023).