JATIMTIMES - Sampai dengan akhir September 2023 jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Banyuwangi sekitar 3,1 juta, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan Nusantara. Apabila target akhir yang akan diukur dalam bulan Desember 2023 atau kurang sekitar 400 ribu dari target yang ditetapkan 3,5 wisatawan.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi M. Yanuarto Bramuda dengan sisa waktu yang ada pihaknya optimis Banyuwangi mampu mencapai target kunjungan wisatawan yang ditetapkan karena dalam akhir tahun akan mengalami peningkatan yang signifikan.
Baca Juga : Konjen Amerika Serikat Acungi Jempol Triple Bottom Line PT SIER
Dia menuturkan dalam bulan November dan Desember, pihaknya akan menggelar beberapa event yang diharapkan mampu menarik dan mengundang wisatawan untuk datang berkunjung dan berlibur ke Banyuwangi.
”Even yang digelar dalam beberapa bulan ke depan dan liburan akhir tahun semoga mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Banyuwangi,” jelas pejabat yang akrab disapa Bram itu di gedung DPRD Banyuwangi pada Jumat (29/09/2023).
Selanjutnya terkait dengan target kunjungan wisatawan manca negara, seperti yang bisa terlihat di beberapa ruas jalan di beberapa wilayah Banyuwangi banyak turis asing yang lalu lalang. Sehingga bisa dinilai kondisinya mulai pulih dan mampu melampaui target yang ditetapkan sebanyak 10 ribu.
“Meskipun belum seperti tahun 2018-2019 yang jumlahnya mencapai 100 ribu. Belum sepenuhnya pulih tetapi kami gembira dan optimis melihat trend turis asing yang datang sudah mulai banyak lagi,” imbuh Bram.
Sedangkan untuk wisatawan nusantara yang datang ke Banyuwangi sudah variatif apalagi dengan adanya tambahan flight dari Jakarta dan Surabaya ke Banyuwangi. Kenyataan yang cukup menggembirakan orang yang datang ke Banyuwangi bukan hanya mereka yang bekerja tetapi memang ingin berwisata ke Banyuwangi, termasuk mereka yang mengadakan MICE.
Baca Juga : 7 Tradisi Maulid Nabi di Berbagai Daerah Indonesia
MICE, akronim bahasa Inggris dari "Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition", dalam industri pariwisata atau pameran, adalah suatu jenis kegiatan pariwisata di mana suatu kelompok besar, biasanya direncanakan dengan matang, berangkat bersama untuk suatu tujuan tertentu.
Bram menambahkan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang menggelar MICE di Banyuwangi. Pihaknya berdoa semoga segera kembali pulih karena target sesungguhnya 5 juta kalau ukuran mengacu pada 2019.
“Kalau sekarang kan baru 3,5 juta memang belum bisa sepenuhnya pulih. Tentu faktornya banyak bukan sekedar keindahan alam Banyuwangi, era digital mengakibatkan metting bisa dilaksanakan secara zoom metting dan tidak harus datang ke Banyuwangi. Tentunya ada cara-cara lain yang akan dilakukan agar semakin banyak orang berkunjung ke Banyuwangi,” pungkas Bram.
