JATIMTIMES - Belum lama ini viral di berbagai media sosial memperlihatkan beberapa orang mengenakan serban mendatangi Mie Gacoan Pamekasan. Video tersebut diunggah kali pertama oleh akun TikTok @bukanhayatii.
Dalam video yang dibagikan tampak 7 orang mengenakan serban masuk ke Mie Gacoan. Mereka mengangkat tangan sambil berzikir "La Ilaha Illallah".
Baca Juga : Desa Kendalbulur Tulungagung Jadi Jawara Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023
Salah satu pelayan Mie Gacoan tampak mendatangi salah satu pria yang mengenakan serban sambil melarangnya masuk ke dalam. Namun tampaknya tak dihiraukan. Suara zikir "La Ilaha Illallah" pun semakin keras.
Dalam narasi yang dibagikan akun tersebut, sekelompok orang yang mengenakan serban itu hendak merukyah Mie Gacoan. "Gacoan dirukyah," tulis akun tersebut.
Sontak unggahan itu ramai menuai beragam komentar dari warganet. Ada beberapa warganet yang menyebut sekelompok orang tersebut berasal dari jamaah tablig Pamekasan.
Berdasarkan penelusuran, kelompok jamaah tablig memang kerap mendatangi tempat-tempat ramai di Pamekasan. Jamaah tersebut kerap mendatangi Alun-Alun Areklancor yang jadi tempat nongkrong anak muda. Juga depan stadion yang dicurigai sebagai tempat maksiat anak muda.
Selain bergerak di pusat keramaian, mereka yang tergabung dalam jamaah tablig kadang-kadang juga berkeliling kota lalu berzikir sembari mengangkat tangannya di balik jendela mobil.
Lantas banyak warganet yang mempertanyakan aksi jamaah tablig tersebut.
"Gacoan rame karna murah enak pedes tempat nyaman luas, bkn krna ada jurig nya aduh mni ku aya’ ae lah rupa" pisannnn," kata @IR**.
"Gacoan di ruqyah,nggon karouke di njarne," ucap @taufiqurroh***.
"Intinya orng2 kek gitu minta2 ap ngapain sih," @noth***.
"Gw lebih takut yg beginian daripada hantu," ungkap @ThisT****.
Sementara itu, Manajer Mie Gacoan Pamekasan Ezil membenarkan bahwa peristiwa sekelompok orang bergamis yang berzikir sembari mengangkat tangan itu memang terjadi di gerainya yang ada di Jalan Jokotole, Pamekasan, pada Kamis (21/9) malam.
Menurut Ezil, sekelompok pria yang diduga bagian dari jamaah tablig itu tiba-tiba datang dan mengajak semua orang untuk berdoa.
Baca Juga : BEM Malang Raya Tagih Janji Sutiaji-Sofyan Edi Jelang Lengser
Dia juga menyebut bukan dari tim pria berserban itu yang merekam video. Jadi, perekam video diduga pengunjung Mie Gacoan, kemudian mengunggahnya hingga viral.
Ezil pun mengaku terganggu dengan adanya para pria berserban tersebut. Pasalnya, kedatangan pria berserban itu bisa menimbulkan asumsi publik yang bisa merugikan gerainya.
"Cukup terganggu karena menimbulkan asumsi publik baik itu positif maupun negatif. Dan juga akan ada penggiringan opini bagi pihak yang kontra dengan instansi kami," ungkap Ezil, Sabtu (23/9/2023).
Apalagi kelempok tersebut juga tidak mengantongi izin untuk melakukan aksi tersebut di Mie Gacoan Pamekasan.