BEM Malang Raya Tagih Janji Sutiaji-Sofyan Edi Jelang Lengser

JATIMTIMES - Ratusan mahasiswa dari BEM Malang Raya sampaikan aspirasi di penghujung akhir jabatan Wali Kota Malang dan wakilnya Sutiaji-Sofyan Edi di depan Balai Kota Malang. Jumat (22/9/2023).

Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan untuk Pemerintah Kota Malang dalam aksinya.

Baca Juga : Swiss-Bellin Malang Ajak ABK Nikmati Fasilitas Hotel

Aksi mahasiswa ini diikuti kurang lebih 200 orang dari UNISMA, POLINEMA, UMM, UNIKAMA, STIE Al-Rifa’ie Malang, UNIGA, dan UM, serta UNIDHA Malang.

“Kita menyoroti tiga isu, pertama lingkungan, kedua mengenai kebebasan akademik, ketiga pelanggaran HAM,” ujar Abi Naga Parawansa, koordinator aksi.

Menurut Abi, sesuai dengan UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Ruang menyatakan bahwa ruang terbuka hijau di kota minimal sebanyak 20%, sedangkan di Kota Malang sendiri hanya 4%. Abi menyoroti akademik terkait UU TPKS di Kota Malang masih belum terpenuhi di beberapa kampus.

Total ada 12 tuntutan yang disampaikan dalam aspirasi BEM Malang Raya seperti berikut,

1. Mendesak dan menangkap mengadili aktor dan pelaku tragedi kanjuruhan
2. Menuntut DPRD Kota Malang agar tragedi Kanjuruhan diperingati 1 tahun sekali
3. Mendesak Pemerintah Kota Malang membersamai secara tindakan keluarga korban tragedi Kanjuruhan dalam melaksanakan tuntutan hukum
4. Mendesak Pemerintah Kota Malang untuk memanggil aparat kepolisian dan serta tidak melakukan tindakan represif.
5. Menuntut Pemerintah Kota Malang menindak tegas para pelaku pelecehan seksual di ruang lingkup akademik.
6. Menuntut Pemerintah Kota Malang untuk melakukan revitalisasi ruang terbuka hijau di Kota Malang
7. Menuntut Pemerintah Kota Malang melakukan transparansi laporan revitalisasi ruang terbuka hijau di Kota Malang
8. Menuntut Pemerintah Kota Malang dan Dishub Kota Malang melakukan pembaharuan terhadap perizinan parkir dan menindak tegas parkir liar
9. Menuntut Walikota Malang segera merealisasikan segala kebijakan yang belum selesai di Kota Malang
10. Mendesak Walikota memohon maaf terhadap masyarakat atas ketidaktercapaiannya janji-janjinya.
11. Mendesak Pemerintah Kota Malang untuk melakukan pemberdayaan UMKM di Kota Malang
12. Menuntut Pemerintah Kota Malang untuk hadir menyelesaikan segala kekerasan fisik dan psikologis serta mengembalikan hak atas rasa kemanusiaan

Dalam aksi mahasiswa, BEM Malang Raya membuat tagar #MalangNagihJanji dalam aksinya.