JATIMTIMES - Berakhir pekan di Kota Batu kurang lengkap rasanya jika belum memetik buah apel langsung di kebunnya. Bagi kalian yang belum pernah menjajal wisata petik buah apel bisa langsung ke kawasan Kecamatan Bumiaji.
Di sana kalian akan menjumpai banyak informasi terkait petik buah apel. Saat ini petik buah apel paling banyak dijumpai di kawasan Desa Tulungrejo. Di desa ini punya lahan kebun apel seluas 700 hektar dengan pemandangan yang menakjubkan.
Baca Juga : Warga Kota Batu Buat Lamborghini dan Ford Mustang GTTiruan, Dikirim ke Amerika
Seluas 700 hektar itu adalah kebun milik warga setempat. Lalu berapa tiket masuk untuk petik apel? Kalian dibandrol sebesar Rp 25 ribu perorang.
Dengan harga tersebut kalian akan mendapatkan beragam fasilitas yang bisa dinikmati di lokasi petik apel. Mulai dari makan buah apel sepuasnya di kebun apel.
Tentu ada sensasi tersendiri bisa memetik apel dan menikmati buah apel di lokasi. “Pengunjung juga bisa mendapatkan edukasi terkait budidaya buah apel dan caranya memetik yang benar,” ungkap Owner Petik Apel Mandiri, Endik Setya Cahya Utama.
Di dalam kebun kalian bisa berswafoto sepuasnya. Apalagi tempat instagramable untuk jadi lokasi berswafoto. Seperti halnya para ibu-ibu yang berasal dari Bangka Belitung tengah menikmati wisata di Kota Batu. Mereka berpose di antara buah apel.
“Bisa diatur untuk makan siang di dalam kebun. Karena kami memperbolehkan membawa makanan dan minuman
dari luar,” imbuh Endik, Jumat (22/9/2023).
Baca Juga : Datangkan Investor Baru, Travel Umrah Arofahmina Pastikan Semua Jamaah Tetap Berangkat
Hanya hasil petikan wajib dibawa pulang dan ditimbang sesuai harga pasar. Untuk saat ini per kilogramnya Rp 30 ribu.
Menurut Endik, pasca pandemi Covid-19 kunjungan wisatawan tak setinggi sebelum Covid-19. Saat ini, pada hari biasa pengunjung yang datang 25-100 orang per hari. “Untuk akhir pekan 300-400 orang per hari,” terang Endik.
Wisatawan yang datang di petik apel pun berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
