JATIMTIMES - Gudang penyimpanan bahan baku percetakan yang berlokasi di Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang ludes terbakar, Rabu (20/9/2023). Data Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang menyebut, kebakaran diduga disebabkan karena korsleting listrik.
Hingga kini, peristiwa kebakaran tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian Polsek Singosari. Sementara itu, terkait kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta.
Baca Juga : KONI Kota Malang Bijak Sikapi Video Futsal di Porprov VIII Jatim 2023
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto saat dikonfirmasi sesaat setelah kebakaran berhasil dipadamkan, Rabu (20/9/2023).
"Indikasi sumber api diduga disebabkan karena alat pengaduk bahan sablon mengalami korsleting. Namun untuk kepastian dari penyebab kebakaran masih didalami oleh pihak berwajib," ungkap Sigit.
Diperoleh keterangan, pemilik gudang bahan baku percetakan yang mengalami kebakaran tersebut bernama Soli Efendi. Pria 47 tahun tersebut merupakan warga Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Di sisi lain, sedikitnya ada empat mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kejadian. Tiga diantaranya merupakan mobil Damkar dari Kabupaten Malang.
"Informasinya kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Ada tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Malang yang kami kerahkan ke lokasi kejadian," ujarnya.
Selain beberapa armada pemadam kebakaran, satu unit ambulan dan kendaraan bermuatan tangki air juga turut disiagakan ke lokasi kejadian. Sementara itu, personel gabungan dari Damkar Kabupaten Malang, Polsek dan Koramil Singosari, hingga beberapa relawan juga turut dilibatkan dalam proses pemadaman.
Baca Juga : Wali Kota Sutiaji Lakukan Uji Coba 100 Lps WTP Bango, Targetkan Tahun 2027 Capai 500 Lps
"Sekitar satu jam setelah personel kami melakukan tindakan dan penanggulangan, kebakaran akhirnya berhasil dipadamkan," imbuhnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media online ini, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun kebakaran disebut menelan korban luka-luka. Sedangkan untuk kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta.
"Kerugian material kurang lebih Rp 200 juta, kasusnya masih dalam penanganan pihak kepolisian," tukasnya.
