free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Tekan Pengangguran, Disnaker-PMPTSP Gelar Pelatihan Teknisi Ponsel

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

20 - Sep - 2023, 02:53

Placeholder
Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang membuka pelatihan teknisi ponsel.(Foto: Disnaker-PMPTSP for MalangTIMES).

JATIMTIMES - Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang secara konsisten terus menekan angka pengangguran. Salah satunya dengan menggelar pelatihan demi pelatihan untuk mengembangkan soft skill yang dimiliki masyarakat di usia kerja. 

Terbaru, Disnaker-PMPTSP Kota Malang menggelar pelatihan teknisi ponsel bagi sebanyak 70 orang. Pelatihan tersebut digelar selama kurang lebih satu minggu. Yakni 18 September hingga 23 September 2023.

Baca Juga : Giliran Si Jago Merah Beraksi di Hutan dan Lahan Kawasan Payung 3 Kota Batu

"Pelatihan untuk teknisi ponsel, itu salah satu idola saat ini. Karena Malang sudah terkenal dengan klaster-klaster," ujar Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang Arif Tri Sastyawan, Selasa (19/9/2023). 

Menurut Arif, selain membaca peluang terkait ponsel, Kota Malang memang sudah dikenal memiliki beberapa sentra. Seperti sentra produksi tempe Sanan, kampung tematik, sentra kuliner dan juga termasuk sentra gadget dan ponsel. 

Apalagi perkembangan dunia telekomunikasi telah berkembang dengan sangat pesat. Dimana hal itu menjadikan ponsel bukan hanya alat komunikasi biasa, tetapi banyak hal yang bisa digunakan untuk menunjang segala bentuk aktivitas. Sehingga menjadi sebuah kebutuhan bagi penggunanya dari segala tingkatan masyarakat.

Proses pelatihan teknisi ponsel yang digelar Disnaker-PMPTSP Kota Malang.(Foto: Istimewa).

"Tidak mungkin orang tidak punya ponsel. Bahkan satu orang bisa lebih dari satu ponselnya. Maka bidang ini sangat menjanjikan untuk menjadi lahan pengembangan bisnis pada era transformasi saat ini," terang Arif. 

Selain itu, tumbuhnya teknologi komunikasi yang terbilang cukup cepat juga diikuti semakin banyaknya outlet-outlet ponsel di berbagai daerah, termasuk di Kota Malang. Dengan hal tersebut maka dibutuhkan sumber daya manusia yang bisa diandalkan untuk mampu merawat dan memperbaiki yang benar sesuai standar operating prosedur dari setiap produsen. 

"Untuk itu para peserta dapat belajar dan berlatih hingga mahir dalam melakukan servis telepon seluler dan dapat menjalankan profesi sebagai teknisi servis telepon seluler," jelas Arif. 

Baca Juga : Kecamatan Junrejo Resmi Luncurkan Produk Komunitas Lansia SMART

Untuk itu dirinya berharap melalui pelatihan tersebut, selain menekan jumlah pengangguran di Kota Malang, juga berpeluang menciptakan lapangan kerja baru. Dimana setelahnya, Disnaker-PMPTSP juga akan memberikan kemudahan perizinan jika peserta pelatihan mau untuk membuka usaha. 

"Kami sampaikan ke teman-teman yang ikut pelatihan kemarin, lima hari ikut pelatihan dan satu hari ikut ujian kompetensi. Kalau memang mau membuka lapangan kerja, datang saja ke mpp, kita berikan fasilitas untuk perizinannya," pungkas Arif. 

Dalam pelatihan ini dibagi menjadi dua kategori. Yang pertama yakni pelatihan memahami munculnya kerusakan yang ada dan melakukan perbaikan. 


Topik

Pemerintahan Disnaker Kota Malang pemkot malang disnaker pmptsp kota malang pelayanan publik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Sri Kurnia Mahiruni