JATIMTIMES - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) melaksanakan Program Kampus Mengajar di SDN 1 Jipurapah Jombang beberapa waktu lalu. Sebuah program strategis dalam upaya meningkatkan literasi, dikenalkan mahasiswa Unikama. Program tersebut bernama "Anak Emas".
Salah satu permasalahan yang sering ditemui di sekolah dasar saat proses pembelajaran berlangsung adalah kesulitan siswa dalam membaca, menulis dan berhitung. Permasalahan tersebut menjadi salah satu penghambat keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran, seperti yang terjadi di SDN 1 Jipurapah Jombang.
Baca Juga : Wali Kota Kediri Pastikan Kebijakan Pendidikan di Kota Kediri Berjalan Baik
Oleh karena itu Mohamad Nasir Dwi Nugroho, mahasiswa Prodi PGSD Unikama mengenalkan Program “Anak Emas" untuk menjawab masalah tersebut. Dijelaskan Mohamad Nasir Dwi Nugroho, bahwa Program Anak Emas merupakan program yang bertujuan untuk membantu peserta didik dalam upaya meningkatkan pemahaman tentang literasi.
"Program Anak Emas adalah program yang bertujuan membantu peserta didik yang mengalami keterlambatan dalam literasi dan numerasi dengan memfasilitasi penyediaan buku cerita dan berhitung. Sasaran utama program ini adalah ditujukan kepada peserta didik. Program ini kami jalankan karena kurangnya minat belajar siswa baik dalam literasi maupun numerasi." terang Nasir
Secara harfiah, Anak Emas adalah anak yang paling disayangi dan mendapatkan perhatian penuh. Untuk itulah, berkaitan tentang program tersebut, diberikan juga perhatian ekstra yang tentunya mendukung dalam proses belajar siswa.
Keberhasilan siswa dalam belajar tergantung pada proses belajar yang dialami siswa. Namun, guru memiliki peran yang besar supaya siswa mengalami proses pembelajaran yang bermakna dan bermanfaat dalam kehidupan siswa.
Meski begitu, dalam proses belajar, tidak semua siswa mengalami proses belajar yang lancar. Beberapa siswa mengalami kesulitan dalam belajar sehingga tidak dapat mencapai target pembelajaran secara optimal.
"Untuk mengatasi permasalah tersebut kami beserta dewan guru dan orang tua siswa melakukan kegiatan bimbingan belajar secara khusus yang bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa supaya siswa tersebut tidak merasa minder dengan teman-teman satu kelasnya." tambahnya
Sementara itu, penerapan Program Anak Emas ini juga di ikuti dengan penyediaan media Pojok Baca, dan BIMTEK (Bimbingan Teknologi).
Baca Juga : Sambang Deso 2023 BEM FISIP UB: Kolaborasi Bawa Perubahan di Dusun Precet
Kepala Sekolah SDN 1 Jipurapah, Tambah, S.Pd, turut memberikan apresiasi atas program inovatif tersebut. Ia menjelaskan, dari ketiga kegiatan, kegiatan Anak Emas dan BIMTEK (Bimbingan Teknologi) merupakan kegiatan yang sangat di minati oleh siswa siswi SDN Jipurapah 1.
"Program Anak Emas ini dilakukan setiap hari pada saat jam istirahat berbunyi, dan dilakukan selama 15 menit. Kemudian kegiatan BIMTEK dilakukan mulai hari Rabu sampai Jum’at. Kegiatan ini kita khususkan untuk siswa-siswi kelas 4,5 dan 6 yang dilakukan secara bergantian." ungkapnya.