JATIMTIMES - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut baik gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia. Sigit mengatakan pihaknya siap mengamankan Piala Dunia U-17 di Indonesia. Sigit kemudian menegaskan jika gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia akan mengikuti standar FIFA.
"Kami Polri menyambut baik dan siap untuk melaksanakan kegiatan pengamanan. Tadi diinformasikan bahwa akan diikuti 24 negara, yang tentunya kami bertanya tentang detail-detail terkait apa saja yang harus kita amankan terkait dengan penyelenggaraan kegiatan yang menggunakan standar FIFA," kata Sigit kepada wartawan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2023).
Baca Juga : Soal Polusi Udara Jakarta, Waka Komisi IX DPR: Presiden Jangan Pasrah
Adapun pernyataan itu disampaikan Sigit usai bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama jajaran di Mabes Polri. Selanjutnya Sigit merincikan, nantinya pengamanan yang dihimpun oleh Polri meliputi pengamanan terhadap offisial atau pun pemain.
"Tentunya bagaimana mulai dari pengamanan terhadap kontingen FIFA itu sendiri dan tim. Terus bagaimana pada saat di dalam perjalanan, kemudian pada saat latihan. Kemudian juga terkait dengan stadion yang akan digunakan, dilaksanakan asesmen disesuaikan dengan standar FIFA," rinci Sigit.
Lebih jauh Sigit mengungkap, Polri berkomitmen menjaga marwah persepakbolaan Indonesia untuk tetap pada standarnya. Polri, mendatangkan instruktur dari Inggris untuk meningkatkan kemampuan anggota terkait aturan dan pengamanan dalam pertandingan sepakbola.
"Kita memang sudah mempersiapkan, karena kita tahu bahwa FIFA memiliki standar yang sangat ketat. Sehingga beberapa waktu yang kita telah mengundang pelatih dari Coventry University untuk melatih model pengamanan disesuaikan dengan standar FIFA," jelasnya.
"Namun demikian, tentunya kita juga akan minta untuk dilakukan pengecekan, evaluasi langsung oleh FIFA. Sehingga kemudian pada saat pelaksanaannya nanti kita betul-betul bisa sesuai dengan standar. Karena ini sangat penting, karena standar FIFA ini tidak bisa diganggu, tidak bisa diintervensi, kita harus bisa menyesuaikan," lanjutnya.
Sigit lalu mengatakan, pihaknya akan mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi yang bisa mengganggu jalannya rangkaian kegiatan. "Prinsipnya Polri mendukung pelaksanaan U-17 agar betul-betul bisa berjalan aman, lancar, sukses, serta membawa nama bangsa Indonesia. Membawa harum nama bangsa Indonesia," katanya.
Sementara itu, Erick Thohir menjelaskan pertemuannya dengan Kapolri untuk meminta masukan dari Polri mengenai persiapan Piala Dunia U-17. Rencananya Piala Dunia U-17 akan dimulai pada 10 November 2023.
"Dan di mana juga pada tanggal 9 ada rencana presiden FIFA akan langsung hadir untuk mulai juga beberapa kegiatan bersama Bapak Presiden," tutur Erick.
Baca Juga : Publikasiku Academic Solution Beberkan Tips Mudah Untuk Lolos Publikasi Artikel Di Jurnal Scopus
Erick menjelaskan, drawing Piala Dunia U-17 sudah dilakukan. Dengan demikian, menurut Erick, pemetaan mengenai persiapan Piala Dunia U-17 sudah bisa dilakukan.
"FIFA pun akan mulai membentuk kantor di Indonesia mulai tanggal 10 Oktober. Di mana tanggal 27 Oktober persiapan sudah harus 100 persen terlaksana. Karena itulah kenapa hari ini kami ingin bertemu dengan pihak kepolisian untuk tadi menyinkronisasikan hal-hal yang kita harapkan bisa memberikan pertandingan U-17 ini secara baik dan maksimal," ujar Erick.
Diketahui, Piala Dunia U-17 akan berlangsung di Indonesia pada 10 November-2 Desember 2023. Perhelatan internasional itu bakal dilaksanakan di empat stadion yang ada di Indonesia.
Empat stadion yang akan digunakan ialah Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Sedangkan 24 negara yang akan berlaga di FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 adalah Indonesia, Iran, Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan yang mewakili Asia (AFC), Burkina Faso, Mali, Maroko, Senegal (Afrika/CAF), Kanada, Meksiko, Panama Amerika Serikat (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia/CONCACAF), Argentina, Brasil, Ekuador, Venezuela (Amerika Selatan/CONMEBOL), Kaledonia Baru, Selandia Baru (Oceania/OFC), Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, Spanyol (Eropa/UEFA).