JATIMTIMES - Pengendara Honda Scoopy Muhammad Zulfikar Alfian (27) menabrak truk parkir di Jalan Raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang. Pria asal Desa/Kecamatan Peterongan itu tewas seketikan karena mengalami luka parah di kepala akibat benturan keras.
Salah seorang saksi mata Tino Christianto (37) mengatakan, Honda Scoopy bernopol S 2168 OAW itu melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Mojokerto ke Jombang. Setibanya di lokasi kejadian sekitar pukul 05.30 WIB, motor yang dikemudikan Zulfikar bersenggolan dengan motor lain yang melaju dari arah yang sama.
Baca Juga : Ketum Papera Don Muzakir, Lantik DPC Papera Kota Kediri
Seketika itu, laju motor Zulfikar oleng ke kiri dan menabrak truk tronton Hino bernopol N 9483 UKI yang tengah parkir di bahu jalan. Truk sarat muatan asbes yang dikemudikan Jamo (50), warga Desa/Kecamatan Kanigaran, Probolinggo, itu sedang mengganti ban.
"Sepeda motor Scoopy dari arah timur bersenggolan dengan sepeda motor Yamaha Vega. Akibatnya sepeda motor scoppy oleng dan menabrak bagian belakang truk," terangnya kepada wartawan di lokasi, Selasa (19/09/2023).
Tino mengatakan, korban langsung terkapar setelah menabrak bagian belakang truk. Korban mengalami luka parah di kepala hingga meninggal dunia. Polisi saat itu juga mengevakuasinya ke RS PKU Muhammadiyah Mojoagung.
"Kondisi korban langsung meninggal dunia karena luka di kepala. Pengendara sepeda motor Vega tadi langsung kabur," ujarnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setiyanto membenarkan kejadian kecelakaan itu. Ia mengatakan, kecelakaan tersebut membuat Zulfikar tewas di lokasi. "Korban mengalami luka dan meninggal dunia di tempat kejadian," ucapnya.
Baca Juga : Mediasi Sengketa Lahan PT Printam dan Petani, Komisi I DPRD Situbondo: Tahan diri, Keputusan Ada di BPN
Polisi telah tuntas melakukan olah TKP dan menggali keterangan saksi di lokasi untuk mengungkap peristiwa kecelakaan tersebut. Petugas juga sudah mengamankan kedua kendaraan ke kantor Satlantas Polres Jombang sebagai barang bukti.
"Kamk membenarkam adanya kecelakaan itu. Kami akan mendalami kronologi untuk ungkap kasus tersebut," pungkasnya.
