free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Gabung Channel WhatsApp
Peristiwa

Penjelasan Panglima TNI Perintahkan 'Piting' Demonstran Rempang, Netizen: Piting Kok Rangkul?

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

18 - Sep - 2023, 22:43

Placeholder
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. (Foto: YouTube)

JATIMTIMES - Baru-baru ini pernyataan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono soal penanganan demo di wilayah Rempang, Kepulauan Riau tengah menjadi sorotan publik. Hal itu karena dalam video yang viral, Panglima TNI memerintahkan prajurit agar 'memiting' masyarakat yang melakukan demonstrasi. 

Setelah viral, lantas Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono mengklarifikasi soal pernyataan Panglima TNI. Menurut Julius, terjadi salah paham karena konteksnya berbeda.

Baca Juga : Viral, Penjaga Panti Asuhan Suapi Bayi Dua Bulan dengan Bubur hingga Tuai Kritikan Netizen 

"Jika dilihat secara utuh dalam video tersebut, Panglima TNI sedang menjelaskan bahwa demo yang terjadi di Rempang sudah mengarah pada tindakan anarkisme yang dapat membahayakan baik aparat maupun masyarakat itu sendiri, sehingga meminta agar masing-masing pihak untuk manahan diri," ujar Julius, dikutip laman resmi TNI, Senin (18/9/2023). 

Menurut Julius, Panglima TNI telah menginstruksikan kepada komandan satuan agar tidak menggunakan alat/senjata, dalam mengamankan aksi demo Rempang. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari korban. Sehingga lebih baik menurunkan prajurit lebih banyak dari pada menggunakan peralatan yang bisa mematikan. "Panglima mengatakan, jangan memakai senjata, tapi turunkan personel untuk mengamankan demo itu," ujarnya. 

Lebih lanjut, Julius menjelaskan jika penggunaan istilah 'piting-memiting' itu sebenarnya hanya bahasa prajurit, karena disampaikan di forum prajurit. Namun arti dari bahasa 'piting-memiting' yang dimaksudnya ialah setiap prajurit 'merangkul' satu masyarakat agar terhindar dari bentrokan.

"Kadang-kadang bahasa prajurit itu suka disalahartikan oleh masyarakat yang mungkin tidak terbiasa dengan gaya bicara prajurit," sambungnya. 

Sontak pernyataan Julius soal penafsiran piting-memiting itu pun kembali viral. Banyak warganet yang geleng kepala dengan maksud piting dalam istilah militer. 

"Maaf pak Panglima, bukannya di kemiliteran diajarkan sikap ksatria, berani & bertanggung jawab? Kok sekarang bapak ngeles kayak bajaj? Udah khatam nampaknya ilmu ngeles hasil belajar dari siapakah? Kok bisa piting itu rangkul? Dari jaman nenek saya masih imut yang namanya piting ya ya njepit biar orang yang dipiting ambruk, pak," tulis akun X (Twitter) @MariaAlcaff dengan menautkan hasil pencarian kata 'piting' di KBBI. 

Berdasarkan penelusuran di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), piting atau kata kerja memiting adalah mengapit atau menjepit dengan kaki atau lengan: dengan cepat ia menubruk musuh itu lalu memiting batang lehernya. 

Arti kata piting di KBBI. (Foto: X)

Arti kata piting di KBBI. (Foto: X)

Sontak unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet. 

""siap, salah!" ternyata hanya berlaku untuk anak buah atau bawahan pdhal sblm jd panglima kan psti jd anak buah juga..hehee. kalau ini mah kliatan betul, nglesnya. dua kta itu betul2 mmliki makna yg berbeda. tdk mngkin seorang jenderal/pimpinan tdk paham prbdaan 2 kata itu,c @namaku*****. 

"Tolong segera buatkan kamus TNI, biar kontroversi kata piting selesai," @mc*****. 

Baca Juga : Heboh Pernyataan Gus Yusuf Soal Anies Baswedan Mondok 3 Tahun di Pabelan, Fuad Afif: Hanya Pesantren Kilat

"Piting dlm bahasa jawa itu menjepit bagian tubuh, hingga lawan gak bisa bergerak. Panglima org jawa (Madiun) pasti paham arti piting. Gak usah pake ngeles lagilah," @rahmania*****. 

Perolehan Medali Porprov Jatim IX 2025

Update: -

No Kota / Kabupaten Emas Perak Perunggu Poin
Total - - - -

Topik

Peristiwa yudo margono piring apa tni viral piring rempang kamus tni



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya

Peristiwa

Artikel terkait di Peristiwa

--- Iklan Sponsor ---