JATIMTIMES - Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menjadi salah satu wabah yang berdampak pada seluruh sektor. Tak luput, Kabupaten Jember juga terdampak.
Alhasil, banyak sektor yang lumpuh, bahkan mati. Termasuk sektor perekonomian. Lantas, bagaimana upaya Pemkab Jember untuk bangkit?
Baca Juga : Prestasi ADWI 2023, Jadi Modal untuk Kuatkan Potensi Kayutangan Heritage
Pada siaran langsung bertajuk Zona Inspirasi Kompas TV, Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU., membagikan cerita terkait dengan bagaimana bangkit dari Pandemi Covid-19. Tepatnya, pada 11 September 2023 di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat
Salah satu sektor yang bisa diperjuangkan adalah potensi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Seperti kita tahu, para pelaku UMKM di Jember jumlahnya jutaan.
Dengan mengadakan berbagai kegiatan, ekonomi Jember mulai merangkak naik. "Ajakan mari beli produk sendiri juga menjadi solusi," papar bupati.
Dengan berbagai kegiatan yang digelar, potensi jumlah warga Jember bersatu padu sebagai pendukung besar di sektor ekonomi, yakni menjadi pembeli.
Hal itu terbukti dari sejumlah kegiatan yang terlaksana. Mulai nonton bareng piala dunia, pasar murah selama Ramadan, hingga Jember Fashion Carnival. "Nah, dari JFC ini juga, muncul kegiatan yang bermacam-macam," jelasnya.
Baca Juga : Anies Sambangi Markas DPP PKB, Cak Imin Spill Isi Pertemuannya: Bicara Teknis Pemenangan
Belum lagi, yang sangat membanggakan adalah adanya rekor MURI yang diperoleh Kabupaten Jember saat itu. Terdapat total 2.548 pelaku UMKM yang berpartisipasi dan total terdapat 268 lampu sorot.
Jelas, hasilnya sangat terbukti. Contohnya pada saat perhelatan Pekan olahraga provinsi, yang mana Jember menjadi tuan rumah pada 2022. "Omzet yang diraih mencapai Rp 12,7 miliar," tandasnya.
Untuk tetap menjaga konsistensi ini, lanjutnya, pemerintah terus melakukan pengawalan. Mulai pelatihan produksi, pengemasan, hingga promosi. Dengan begitu, yang bagus akan tetap menjadi bagus, sedangkan yang belum bagus terus dikawal agar tak redup. (*)