JATIMTIMES - Petugas Gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban, kembali terjun ke area lahan kilang minyak GRR Tuban PT Kilang Pertamina Internasional. Sebab pada Sabtu (10/09) sore, Muncul kebakaran baru di titik area lahan lain tepatnya di Wadung, Kecamatan Jenu.
Kasat Pol PP dan Damkar Tuban Gunadi melalui Kabid Damkar Sutaji membenarkan perihal adanya kebakaran di titik areal Desa Wadung. Bahkan sampai malam pukul 17.58 wib tim gabungan damkar masih melakukan pembasahan atau sterilisasi lokasi kebakaran tersebut.
Baca Juga : Tim SAR Gabungan Banyuwangi Berhasil Temukan Satu Korban ABK Mekar Jaya
" Alhamdulillah, sudah padam namun aku dan teman - teman masih melakukan penyemprotan," ungkap Sutaji saat dikonfirmasi Jatim TIMES, Sabtu petang (10/9).
Ia menambahkan intensitas kebakaran lahan kosong penuh semak - semak di Wadung yang merupakan kawasan pembangunan kilang GRR Tuban, Suluh Api lebih kecil sehingga lebih cepat teratasi berkat kesigapan dan koordinasi dengan pemangku kepentingan.
Mantan camat Bancar Sutaji pada puncak musim kemarau bulan September mengimbau kepada pihak Pertamina, Perusahaan Perhutani maupun perorangan pemilik lahan luas, untuk bisa mengantisipasi serta pencegahan dan pengendalian bencana kebakaran hasil Mitigasi dan Investigasi.
Damkar pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban menghimbau semua pihak agar segera memotong rumput atau semak -semak kering di area lahan. Selain itu, Jenis bahan bakar seperti Kayu atau benda padat yang mudah terbakar di kumpulkan satu titik agar mudah terpantau.
Baca Juga : Kota Batu Kantongi Dua Emas di Cabor Sepeda dan Berkuda
Sutaji juga meminta pemilik Armada Damkar dilengkapi tabung alat pemadam api ringan (APAR) di setiap armadanya. Lainnya, Memeriksa siapapun yang tidak berkepentingan masuk area wilayah lahan kilang minyak. "Kami harap patroli lahan minimal setiap 2 jam selama Bulan September (Kemarau) harus dilakukan," tutupnya.
Diketahui sebelumnya pada Senin siang (4/9) siang kebakaran hebat terjadi di area luas lahan 10 hektar pada lahan bekas tukar guling perusahaan Perhutani dengan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Fungsi Early Work Grass Root Refinery Tuban (GRR) Tuban, yang menjadi bagian master plan pembangunan proyek kilang minyak di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.(*)