JATIMTIMES - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkap sejumlah nama kandidat calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo dibahas dalam pertemuan para ketua umum parpol besama Megawati Soekarnoputri.
Beberapa di antaranya adalah nama Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil hingga Menkopolhukam Mahfud Md.
Baca Juga : Viral Ganjar Muncul di Video Azan Stasiun Tv Milik Ketum Perindo, Netizen Sebut Politik Identitas
Diketahui, pertemuan para ketum parpol pro Ganjar itu digelar pada Senin (4/9/2023) lalu. Pertemuan itu turut membahas soal kandidat cawapres potensial pendamping Ganjar.
"Pada saat pertemuan dengan para ketum parpol pengusung Pak Ganjar Pranowo di dalam pertemuan tertutup memang dibahas ya misalnya dari PPP menyampaikan Pak Sandiaga, kemudian dicermati beberapa nama yang lain, ada nama Pak Mahfud Md, kemudian ada nama seperti Pak Ridwan Kamil dan beberapa nama yang muncul di permukaan disuarakan oleh rakyat itu dikaji secara mendalam," kata Hasto kepada wartawan usai acara senam sicita di Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).
Lebih lanjut Hasto mengungkap jika pembahasan cawapres pendamping Ganjar langsung dibahas usai Ganjar ditetapkan sebagai capres PDIP. Dia mengatakan cawapres Ganjar kini sudah mengerucut menjadi 5 nama.
"Ketika Pak Ganjar Pranowo ditetapkan sebagai capres dari PDI Perjuangan yang kemudian mendapatkan dukungan dari PPP, Hanura, Perindo, kemudian kan presiden Jokowi bersama Bu Mega membahas siapa bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo maka muncul 7 nama. Dan 7 nama itu kemudian dikerucutkan menjadi 5 nama, nah sehingga nama-nama yang dipersepsikan positif oleh rakyat tentu saja PDI Perjuangan melakukan pro aktif melakukan kajian secara mendalam terhadap nama-nama tersebut," ujarnya.
Sementara pada kesempatan itu juga, Hasto membocorkan isi pertemuan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa hari lalu. Hasto menyebut pertemuan itu membahas tentang perjuangan Bung Karno.
"Saya mendampingi ibu, tapi beberapa kan saya mengambilkan buku, dan kemudian ada beberapa yang saya ikut, dan ada beberapa yang saya tidak ikut, tetapi secara garis besar itu membahas tentang bagaimana benang merah perjuangan dari Bung Karno, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia internasional, karena Pak Ridwan Kamil juga menjadi bagian dari arsitek yang ikut bersama-sama menginisiasi pembangunan Bung Karno di Aljazair bersama dengan Dolorosa," kata Hasto.
Dia mengatakan pertemuan Megawati dan Ridwan Kamil dilakukan secara tertutup. Dia menuturkan pertemuan itu juga membahas pembangunan monumen terkait Bung Karno.
"Pertemuan dilakukan sebenarnya secara tertutup dibahas tentang pembangunan beberapa monumen yang berkaitan dengan Bung Karno, Pak Ridwan Kamil telah menggelorakan bagaimana perjuangan Bung Karno di Kota Bandung melalui pembentukan PNI pada tanggal 4 Juli 1927," ujarnya.
Baca Juga : Ngobrol Lebih Dekat dengan Pelawak Kondang Duo Jo: Maturnuwun Tulungagung
"Kemudian monumen ketika Bung Karno ditahan di penjara di Bancai, kemudian di Sukamiskin, semua monumen-monumen itu dengan sangat baik, termasuk di konferensi Asia Afrika dibangun oleh Bapak Ridwan Kamil," lanjut dia.
Hasto kemudian mengapresiasi Ridwan Kamil terkait pembangunan monumen tersebut. Dia menyebut hal itu merupakan langkah membangun kesadaran atas perjuangan Bung Karno.
"Kami memberikan apresiasi tentu saja atas suatu program untuk membangun kesadaran terhadap jas merah atas perjuangan Bung Karno sebagai proklamator dan bapak bangsa Indonesia," imbuhnya.
Diketahui eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ternyata sudah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertemuan itu diduga terjadi saat RK menghadiri acara pelantikan Pj Gubernur Jawa Barat pada Selasa, (5/9/2023) lalu.
Sebagai informasi tambahan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelumnya menggelar pertemuan dengan Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang. Pertemuan ini sekaligus konsolidasi partai pengusung Ganjar Pranowo.
Adapun pertemuan digelar di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (4/9/2023). Dilihat dari foto yang diterima dari PDIP, keempat ketum partai itu memakai baju dengan warna khas partainya masing-masing. Mardiono mengenakan jas berwarna hijau, OSO pakai jas kuning, Megawati memakai baju berwarna merah, dan Hary Tanoe mengenakan kemeja putih, sementara Prananda pakai kemeja hitam.