JATIMTIMES - Belum lama ini publik tengah dihebohkan dengan kanal YouTube bernama Sunnah Nabi yang melecehkan Islam hingga menghina Nabi Muhammad. Meski telah dikritisi oleh berbagai pihak, namun hingga Sabtu (9/9/2023) masih banyak konten dari kanal YouTube tersebut yang bisa ditonton oleh publik.
Berdasarkan penelusuran, kanal YouTube Sunnah Nabi sudah tidak bisa diakses (This channel is not available). Hanya saja kontennya masih bisa ditonton oleh publik. Seperti konten terakhir yang diunggah pada 5 hari lalu berjudul "Nabi Muhammad dan Perzinahan Aisyah". Video ini bahkan telah ditonton sebanyak 121 ribu kali.
Baca Juga : Kolaborasi dengan Mahasiswa KKN di Desa Kaulon, Dosen Unisba Blitar Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas
Kanal YouTube ini berisikan video animasi yang menceritakan seputar Rasulullah SAW dan sahabat maupun kegiatannya. Kanal ini mendapat sorotan karena membuat gambar/animasi wajah Rasul dengan sangat jelas, yang mana hal ini adalah terlarang dan tidak sesuai dengan akidah Islam.
Sebelum di-banned, akun ini telah memiliki 5,91 ribu pengikut dan berisikan 29 video. Kanal ini pertama kali mengunggah video pada 1 Juni 2022 dan sudah mencatatkan 1.056.482 penonton.
Dalam deskripsinya, kanal ini menuliskan, "Channel ini khusus menampilkan video-video animasi tentang Nabi Muhammad dan ajaran Islam yang tidak disampaikan secara jujur oleh para ulama. Mereka sengaja menyembunyikan perbuatan, tabiat, tindakan sang Nabi demi tetap menampilkan Islam sebagai agama damai bagi seluruh umat manusia." Dalam detail lokasi disebut jika kanal ini berasal dari Amerika Serikat.
Salah satu konten yang diunggah ulang oleh akun TikTok @bangzuma010 misalnya menceritakan soal Nabi Muhammad yang mengusir tamu. Berikut ini cerita yang disampaikan kanal YouTube Sunnah Nabi:
"Di perayaan menantunya Zainab binti Jahsy, Nabi Muhammad mengundang banyak tamu ke rumahnya. Setelah malam para tamu belum pulang. Nabi meninggalkan ruangan dan sebagian besar tamu lalu pulang. Akan tetapi ada 3 orang tamu yang ngoto enggan mau pulang. Nabi jadi sangat jengkel karena dia ingin segera bermesraan dengan Zainab. Ketika tamu itu merasakan kejengkelan nabi sehingga mereka pergi. Nabi lalu menyatakan ayat mengusir tamu Quran surah Al-Ahzab Ayat 53 'wahai muslim, janganlah kamu memasuki rumah-rumah nabi, kecuali jika diizinkan makan tanpa menunggu waktu masak. Jika kamu dipanggil maka masuklah dan apabila kamu selesai makan keluarlah tanpa panjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu mengganggu nabi, sehingga beliau malu untuk menyuruhmu keluar dan Allah tidak malu menerangkan yang benar. Jadi di ayat ini nabi mengatakan bahwa dia terlalu malu untuk mengusir tamu sehingga Allah yang turun tangan melakukan. Ya silakan nilai sendiri apakah ayat ini memang benar adalah Firman Tuhan atau hanya karangan nabi yang ingin segera menikmati istri barunya".
Demikian salah satu cerita dari kanal YouTube Sunnah Nabi. Ada sejumlah poin penting yang dinilai tidak sesuai dengan akidah Islam dalam video-video yang diunggah akun ini. Salah satunya, karena di video memuat gambaran atau ilustrasi wajah Nabi Muhamamd SAW secara jelas.
Pendiri Pusat Studi Alquran (PSQ) Jakarta, Prof M Quraish Shihab, menyebut, dikhawatirkan hal seperti ini akan memunculkan pengultusan dan pemujaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Selain itu, visualisasi figur Rasulullah SAW dikhawatirkan tidak akan mempu menggambarkan pribadi dan figur Rasulullah SAW yang sesungguhnya.
Visualisasi figur Rasulullah SAW juga disebut tidak menutup kemungkinan adanya pelecehan. Jika hal ini kemudian tersebar, mudah diinjak-injak orang, bahkan bisa jadi gambar itu tidak seuai dengan apa yang sebenarnya.
Baca Juga : Mahasiswa KKN Unisba Blitar Dorong UMKM di Desa Pandanarum Naik Kelas Melalui Sertifikasi Halal
"Karena itu, bisa jadi kalau difilmkan orang yang memerankan figur Nabi dalam film kemudian melakukan hal-hal yang tidak sesuai perilaku Rasulullah SAW. Maka untuk menghindari itu semuanya, lantas dilarang gambar itu," ujar Prof Quraish Shihab, dikutip Republika, Sabtu (9/9/2023).
Selain itu, dalam cerita-cerita dalam kanal YouTube tersebut Nabi Muhammad digambarkan sebagai sosok yang keras, tidak beradab dan suka bermesraan. Seperti cerita di atas yang mengusir tamu ingin bermesraan dengan Zainab. Bahkan ada juga cerita yang menggambarkan kekerasan dan peperangan.
Sebagaimana diberitakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta pemerintah terutama kepada pihak Kementrian Komunikasi Dan Informatika serta pihak kepolisian agar menghentikan peredaran youtube/video yang diduga kuat melakukan penistaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Wakil Ketua Umum MUI, Buya Anwar Abbas juga meminta pihak berwajib menangkap pelaku yang memproduksi serta yang mengedarkannya pertama kali. Hal itu diminta MUI agar keresahan umat islam soal video tersebut tidak meluas.
"Yang bisa berakibat kepada terganggunya stabilitas dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat di negeri ini. Dan hal itu tentu jelas-jelas sama-sama tidak kita inginkan,” kata Buya Anwar.