free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

NasDem Yakin PKS Akan Tetap di Koalisi Anies-Cak Imin

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

09 - Sep - 2023, 02:00

Placeholder
Wakil Ketua Umun Partai NasDem Ahmad Ali. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyatakan harapan dan keyakinannya soal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akan terus bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Ali menyebut PKS sebagai kawan seperjuangan dalam koalisi tersebut.

"Insya Allah kita berharap dan berkeyakinan PKS akan terus bersama koalisi ini," kata Ali dalam keterangan tertulis, Jumat (8/9/2023).

Baca Juga : Tingkatkan Perlindungan, BPJS Ketenagakerjaan Malang Gandeng Perisai BUMDESMA

 

Selanjutnya Ali mengatakan PKS merupakan kawan seiring dan sahabat seperjuangan dalam memperjuangkan perubahan. "Setelah NasDem, PKS-lah yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai presiden," ungkap Ali.

Ali pun meyakini PKS tidak akan menarik dukungan pencapresan Anies setelah penetapan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai cawapres. Hal tersebut dapat dilihat bagaimana PKS kolaboratif usai pengumuman pasangan capres dan cawapres KPP dilakukan pada Sabtu (2/9).

Setelah deklarasi capres-cawapres, PKS tetap menghadirkan Anies Baswedan dalam acara-acaranya di berbagai daerah, seperti di Tasikmalaya, Jawa Barat, serta Medan, Sumatera Utara. "Bismillah, PKS, PKB dan NasDem akan berlayar bersama," ujar Ali.

Sementara, hal yang serupa juga turut disampaikan oleh juru bicara bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan, Sudirman Said. Ia optimistis PKS akan tetap mendukung Anies sebagai calon presiden 2024. Dia berharap PKS menaati Piagam Koalisi Perubahan.

"Kami punya harapan besar punya optimisme bahwa PKS akan tetap bersama Pak Anies dan akan menaati untuk mengikuti piagam itu. Bahwa apa pun siapa pun yang dipilih, maka partai anggota koalisi akan ikut mendukungnya," kata Sudirman Said di Sekretariat Perubahan Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023).

Sudirman menyebut bergabungnya PKS ke Koalisi Perubahan sudah melalui proses yang panjang. Masuknya PKB ke dalam Koalisi Perubahan diyakini tidak akan memengaruhi pilihan PKS untuk tetap mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024.

"Yang pertama soal PKS kan proses penyampaian, bukan proses yg pendek, proses sudah panjang, dan tiada hal yang signifikan kecuali masukkan partai baru dan munculnya nama Bang Muhaimin sebagai calon wakil presiden yang mengusulkan oleh Partai NasDem dan  PKB. Saya sebut kebetulan karena mereka berdua sudah mendeklarasikan," imbuhnya.

Lebih lanjut Sudirman mengatakan PKS sudah pernah melakukan rapat majelis syuro untuk menetapkan capresnya. Ia yakin, pada rapat majelis dyuro yang kedua ini nanti, PKS akan menyetujui keputusan Anies yang menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai wakil capres di Pilpres 2024.

"Penetapan capres dan cawapres akan dilakukan melalui majelis syuro. Nah yang sudah diputuskan dulu oleh Majelis Syuro adalah capresnya, cawapresnya belum. Karena itu sebenarnya siapa pun yang dipilih jadi cawapres, tetap saja PKS akan melakukan sidang majelis syuro," ungkapnya.

Baca Juga : Polres Malang Sebut Tragedi Kanjuruhan Tidak Memenuhi Unsur Pembunuhan, Upaya Hukum Buntu?

 

"insya Allah bila tidak ada halangan yang sifatnya material, rasanya kita optimistis bahwa PKS akan mendukung pencalonan ini. Kita punya harapan besar untuk itu," pungkasnya.

Sementara sebelumnya, PKS akan menentukan sikap soal cawapres pendamping Anies Baswedan melalui rapat majelis syuro. Rapat tersebut akan dilakukan usai Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) datang ke PKS.

"(Majelis syuro) Belum ada keputusan, tapi yang jelas kami mengucapkan selamat datang kepada PKB yang sudah bergabung di koalisi perubahan. Penetapan capres-cawapres itu kewenangan majelis Syuro nanti akan digunakan setelah Cak Imin berkunjung dan akan segera dibahas," kata juru bicara PKS Muhammad Iqbal  di DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023).

Iqbal mengatakan saat ini rapat majelis syuro belum berjalan. Rapat majelis syuro akan dilakukan kemungkinan usai Cak Imin berkunjung ke PKS.

Iqbal belum mengetahui pasti kapan jadwal Cak Imin datang ke PKS. Dia menyebut pertemuan akan dilakukan dalam waktu dekat usai Cak Imin menyelesaikan agenda ziarah Wali Songo.

"(Ketemu PKB) Ya dari hasil komunikasi, insya allah dijadwalkan dalam waktu dekat ya setelah Cak Imin melakukan kunjungan ziarah wali dan ke kiai-kiai. (Komunikasi) sudah-sudah," jelasnya.

"(Tanggal) Belum. Yang pasti kami tunggu beliau keliling ke silaturahmi ke kiai-kiai bahwa dijadwalkan itu hasil komunikasi. Mungkin (minggu depan), saya nggak tahu pasti," lanjutnya.


Topik

Politik PKS Anies Baswedan Muhaimin Iskandar Koalisi Perubahan untuk Persatuan Pilpres 2024 nasdem cawapres capres



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy