JATIMTIMES - Sebuah video beredar viral di media sosial memperlihatkan mobil Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang menerobos iring-iringan salah satu tamu negara KTT Asean. Video tersebut diunggah oleh salah satunya akun X (Twitter) @MurtadhaOne1.
Dalam video yang dibagikan pada awalnya terlihat ada mobil berwarna merah yang melaju dari sisi kiri dan kemudian dihentikan oleh petugas jaga. Di saat bersamaan iring-iringan rombongan tamu negara KTT Asean juga melintas di sisi kanan. Dimulai dari voorijder, mobil polantas, hingga mobil yang ditumpangi oleh tamu negera KTT Asean.
Baca Juga : Crown Shyness, Fenomena Dedaunan di Ujung Pohon Tidak Saling Bersentuhan
Namun tiba-tiba, muncul mobil polantas dari belakang mobil merah yang berhenti dan langsung masuk ke jalur rombongan tamu negara KTT Asean. Terdengar juga voorijder rombongan tamu negara sudah mengklakson namun mobil polantas tersebut tak kunjung berhenti.
“Woiii, Woiii, polisi goblok,” ujar salah satu petugas.
Beberapa petugas polisi yang berjaga pun sudah meminta mobil polantas tersebut berhenti, namun tak dihiraukan dan tetap melaju. Petugas jaga pun nampak emosi dan meminta anggota lain untuk segera mencari tahu siapa pengemudi mobil Polantas itu.
“Minggir, sopo iku?” tanyanya.
Video itu menjadi viral di media sosial dan mendapat banyak sorotan dari warganet.
"Puas banget itu polisi ngatain temennya sesama polisi pake kata goblok," @dhiiiik*****.
"Teriak goblok ke polisi yg didalam mobil, ga taunya yg di dalam mobil teriak jga “lu yg goblok” sama sama goblok harusnya ga boleh gitu. kalo yang di goblokin lebih tinggi pangkat gmna ya," @kelvin******.
Baca Juga : Gedor Kamar Janda Setengah Bugil Dilaporkan BK, Ini Tanggapan Ketua DPRD Tulungagung
Setelah ditelusuri, ternyata rombongan tamu negara yang melintas di Semanggi, Jakarta adalah Perdana Menteri (PM) Laos Sonexay Siphandone. Rombongan tersebut merupakan delegasi KTT ke-43 ASEAN.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan anggota yang melaju menggunakan mobil polantas disebut sedang buru-buru menuju ke Bundaran HI.
"Jadi gini itu anggota saya pada saat itu memang dia mau berpindah pos karena mau ngejar pengamanan jalannya Presiden RI, dia buru-buru," ujar Latif, dikutip iNews, Jumat (8/9/2023).
Latif pun mengetahui secara langsung dan memberhentikan anggota polisi yang berada di mobil patroli, bahkan menegur. Setelah ditegur anggota tersebut tancap gas menuju ke lokasi pengamanan Presiden.
"Ya karena dia memang mau mengamankan buru-buru mau ngejar mengamankan presiden," pungkas Latif.
