JATIMTIMES - Si jago merah masih berkobar di kawasan Gunung Arjuno wilayah Kota Batu. Hingga Rabu (6/9/2023) tim gabungan telah berhasil melakukan pemadaman di 36 titik koordinat api Gunung Arjuno wilayah Kota Batu.
Tim gabungan yang terlibat memadamkan kebakaran itu di antaranya BPBD Kota Batu, Tahura R. Soerjo, Dinas Kesehatan, TNI, Polri, Satpol PP, Perhutani, FPRB, Tagana, Agen Bencana Provinsi Jawa Timur, PMI Kota Batu, linmas, Brigade Penolong 13.38 Kota Batu, organisasi relawan, serta masyarakat.
Baca Juga : 216 Perusahaan di Kota Batu Nunggak Iuran BPJS Ketenagakerjaan Sebesar Rp 1,5 Miliar
Mereka telah berupaya memadamkan api secara manual juga membuat sekatan agar api tidak merembet. Meski demikian BPBD Kota Batu masih mendapati beberapa titik api di koordinat.
“Masih terdapat titik api jumlahnya enam koordinat,” ungkap Kepala Pelaksana BPDB Kota Batu Agung Sedayu.
Selain itu, pemberangkatan Tim Gabungan untuk Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan Gunung Arjuna melalui jalur pendakian Brakseng, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu juga masih dilakukan. Totaknya sebanyak 36 personel.
“Sebelum berangkat Tim Gabungan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan Gunung Arjuna dilakukan pengecekan kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Batu dan PMI Kota Batu,” imbuh Agung.
Baca Juga : 3 Jam Berlalu, Kebakaran di Kapal Fery Belum Padam, 5 Orang Dilarikan ke RS
Selain itu, upaya yang telah dilakukan dengan penetapan SK Status Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Hutan Gunung Arjuno di Wilayah Kota Batu Nomor : 188.45/269/KEP/422.012/2023 oleh PJ Walikota Kota Batu.
Lalu mengaktivasi posko pemadaman di Tahura Resort 04 Batu, melaksanakan pemadaman darat dan udara, pendistribusian logistik, dan pembukaan dapur umum. Serta melaksanakan pemantauan, monitoring, dan evaluasi situasi terkini perkembangan kebakaran hutan dan lahan. Juga melakukan koordinasi dengan BNPB, BPBD Provinsi Jawa Timur, TNI, Polri dan Tahura R. Soerjo di Posko Darurat Kaliandra, Kabupaten Pasuruan.