JATIMTIMES - Jika mendengar kata bikini, hal yang terbesit di kepala pasti baju renang. Namun, bikini kali ini bukanlah mengenai baju renang, melainkan sebuah pulau berbahaya yang tidak bisa dikunjungi oleh siapapun. Pulau itu adalah Bikini Atoll.
Dilansir dari akun Tiktok @kamutahugakofficial, Bikini Atoll merupakan sebuah pulau karang yang berada di Kepulauan Marshall. Kepulauan Marshall merupakan lokasi utama untuk uji coba nuklir Amerika Serikat.
Baca Juga : Sejarah Nabi Isa Salat, Salat Fardu Ternyata Dikerjakan Pertama Kali oleh 5 Nabi Ini
Tercatat, dari tahun 1946 hingga 1958, pemerintah AS telah melakukan sekitar 67 uji coba nuklir di beberapa pulau kecil maupun atol yang mengelilingi Kepulauan Marshall. Dan salah satunya adalah di Bikini Atoll.
Pada 1 Maret 1954, AS menguji coba hulu ledak nuklir, Castle Bravo di Bikini Atoll, Kepulauan Marshall, yang kekuatannya disebut 1.000 kali lipat dibanding bom Hiroshima, Jepang pada 1945. Total ada 23 bom nuklir yang dijatuhkan AS di Bikini Atoll.
Hal ini menjadikan Bikini Atoll di Kepulauan Marshall sebagai tempat dengan radiasi nuklir tertinggi di Bumi. Pada 2017 lalu, tim Stanford University mengunjungi Bikini Atoll dan terkejut dengan kehidupan laut yang ada di sana.
Padahal, dulunya pulau karang ini merupakan tempat yang indah dan sering dijadikan sebagai destinasi liburan. Namun, setelah dijadikan sebagai lokasi uji coba, seluruh warga diungsikan dan tak diperbolehkan pulang.
Pulau ini dianggap tidak layak dijadikan sebagai tempat tinggal manusia. Pada awal 1970-an, unsur radioaktif cesium 137 ditemukan telah mencemari rantai makanan berbasis darat.
Sejak saat itu penduduk pulau memutuskan untuk pindah dan tak kembali bermukim di Bikini Atoll sejak eksodus kedua pada tahun 1978. Mereka takut, anak-anaknya tak sengaja mengkonsumsi buah kelapa yang mereka temukan saat bermain atau secara tak sengaja memasukkan sesuatu yang berasal dari pulau ke dalam mulutnya.
Baca Juga : Menelusuri Makam Raden Kartowibowo di Pasarean Pangeranan Blitar
Pada tahun 1996, Bikini Atoll dibuka sebagai situs scuba diving untuk wisatawan. Di dalam lautnya, kamu bisa melihat terumbu karang dalam berbagai jenis, ukuran, warna. Ukuran terumbu karangnya pun diklaim memiliki ukuran yang lebih besar ketimbang terumbu karang di daerah lain. Aneka jenis ikan, mulai dari yang berukuran kecil hingga yang besar seperti hiu juga bisa kamu temukan di bawah lautnya.
Alasannya sederhana, karena kawasan ini jarang dimasuki oleh manusia. Sehingga alam bawah lautnya lebih terjaga. Tidak ada bahaya radiologis bagi pengunjung yang ingin jalan-jalan di Bikini Atoll.
Sementara, konon katanya pulau yang satu ini menjadi inspirasi untuk penciptaan Bikini Bottom dalam serial animasi SpongeBob SquarePants. Sedangkan Stephen Hillenburg yang merupakan pencipta animasi ini tidak pernah secara gamblang mengkonfirmasi kabar tersebut. Meski begitu, terdapat sejumlah petunjuk yang dianggap menguatkan kabar bahwa Bikini Bottom terinspirasi oleh Bikini Atol. Diantaranya adalah sebuah footage ledakan bom Baker di Bikini Atoll pada 1946 yang dimasukkan dalam episode Dying for Pie.