free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Harga Beras Naik, Pedagang: Kami Diomeli Pelanggan

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Nurlayla Ratri

31 - Aug - 2023, 23:30

Placeholder
Operasi pasar yang dilakukan Bulog dan Pemprov Jatim di Pasar Blimbing, Kamis (31/8/2023).(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Kenaikan harga beras di pasaran cukup dikeluhkan oleh pedagang, salah satunya di Pasar Blimbing, Kota Malang. Bahkan salah satu pedagang bernama Yanto mengaku bahwa sempat diomeli beberapa pelanggannya karena harga beras yang naik.  

"Ya diomeli orang-orang (pelanggan). Dikira kami kan menaikkan sendiri. Tapi ya tetap dibeli karena kan mereka butuh," jelas Yanto, Kamis (31/8/2023). 

Baca Juga : 3 Jenis Riba yang Erat Terjadi dalam Kehidupan Sehari-hari

Yanto mengaku, kenaikn harga beras yang ia dapat sudah dirasakan sejak 2 bulan terakhir. Kenaikannya kurang lebih sekitar Rp 30 ribu per 25 kilogramnya. Dari yang semula Rp 290.000, menjadi Rp 325.000. Namun itu untuk beras yang berkualitas premium. 

"Itu yang jenis premium ke atas, seperti merk Lahap dan Mentari. Kalau per kilonya Rp 13 ribu sekarang," jelas Yanto. 

Untuk itu dirinya berharap agar operasi pasar yang dilakukan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) bisa menjadi jawaban atas keresahan tersebut. Menurut Yanto, setidaknya ia bisa menjual harga beras bagi masyarakat dengan kualitas yang beragam. 

"Harapannya kami bisa memberikan pembagian yang rata kepada masyarakat kecil. Dan barangnya yang jenis medium ke atas kan harganya sudah melambung tinggi," terang Yanto. 

Sementara itu, atas hal tersebut Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur bersama Bulog melakukan monitoring penyaluran beras medium di Pasar Blimbing, Kamis (31/8/2023). Hal itu dimaksudkan untuk memastikan stabilisasi dan harga beras. 

Dalam hal ini, kenaikan harga beras di pasaran tersebut telah menjadi perhatian. Baik bagi Pemprov Jatim maupun Pemkot Malang. Untuk itulah pihaknya menggandeng Bulog untuk menggelar operasi pasar. Terlebih untuk beras SPHP atau yang berkualitas medium. 

Baca Juga : Cegah Stunting, Dinsos-P3AP2KB Gencar Sosialisasi Calon Pengantin

"Ini dalam rangka stabilisasi harga. Saat ini bulog memasukkan beras SPHP dengan harga Rp 9.700 per kg, tapi penjualannya per 5 kg jadi Rp 47.000 dan maksimal per orang membeli hanya dua pack," Kepala UPT Perlindungan Konsumen Disperindag Jatim Cabang Malang, Hamid Pelu. 

Sementara dari hasil monitoring di Pasar Blimbing tersebut, harga beras terkesan naik karena memang pedagang hanya menjual beras dengan kualitas premium ke atas. Sehingga, harga beras yang dijual dengan harga terendah bukan beras medium.

"Mudah mudahan dengan kunjungan ini, beras medium bisa masuk sini. Sehingga ada perbandingan atau minimal ada permintaan masyarakat sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi," pungkas Hamid. 


Topik

Pemerintahan harga beras naik Bulog Jatim harga beras Mentari Lahap



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Nurlayla Ratri