Jombang - Aksi balap liar yang melintasi kantor polisi di Jombang dihentikan paksa warga dengan melempar kursi ke pembalap. Aksi warga melumpuhkan pembalap itu terekam kamera ponsel dan viral di media sosial.
Rekaman video yang diterima wartawan memperlihatkan aksi kebut-kebutan sejumlah motor di Jalan KH Wahid Hasyim. Aksi balap liar itu melaju dari arah selatan ke utara atau dari arah RSUD Jombang menuju kantor DPRD dengan melintasi depan Mapolres Jombang.
Baca Juga : Dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Garam Mineral untuk Tubuh Manusia
Pada video berdurasi 33 detik itu terlihat salah satu pembalap terjatuh setelah dilempar oleh warga dengan kursi. Aksi warga melempar kursi ke pembalap liar itu terjadi di sisi utara sekitar 50 meter dari Mapolres Jombang.
"Nampak dalam video seorang pengendara motor yang sedang melakukan balapan terjatuh, usai dilempar warga dengan kursi panjang di jalan KH. Wahid Hasyim, lebih tepatnya sekitar Polres Jombang," tulis akun @wargajombang dalam keterangan unggahannya.
Video yang direkam warga dengan kamera ponsel tersebut, kini viral di media sosial. Seperti yang diunggah oleh akun instagram @wargajombang. Video yang diunggah 12 jam lalu itu sekarang sudah ditonton sebanyak 57.535 kali dan disukai oleh 4.011 pengguna instagram. Unggahan itu pun menuai 446 komentar dari warganet. Beragam komentar wargent pun membanjiri kolom komentar.
"Ketika polisi wes gak ngatasi biarkan warga yg bertindak Lempar kursi, kami sebagai masyarakat biasa udah cukup terwakili," tulis akun @jaborkonveksi.id pada kolom komentar.
Akun @isbayu juga menyesali kejadian tersebut terjadi di dekat Polres Jombang. "Maaf pak...ndak ada yg piket / patroli sekitaran markas kah? Di lingkungan Polres saja didiamkan apalagi yang di pelosok pak? Nanti kalu warga yang gerak dibilang jangan main hakim sendiri," tulisnya dalam kolom komentar.
Saksi di lokasi buyung (23) mengatakan, aksi warga melempar kursi ke pembalap liar dekat Mapolres Jombang tersebut terjadi Minggu (27/08/2023) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Ada satu pemotor yang terjatuh usai dilempar kursi.
Baca Juga : Baris Kreasi HUT RI ke-78 Desa Tunggulsari: Seru dan Memukau
"Kejadiannya setengah satu (00.30 WIB), waktu saya mau tutup. Mereka itu breng-brengan (kebut-kebutan). Yang terjatuh 1 orang," ujarnya saat ditemui wartawan di lokasi.
Sementara, Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan membantah adanya balap liar di depan Mapolres Jombang. Menurutnya, saat itu anggotanya sedang menggelar razia di sepanjang jalan KH Wahid Hasyim. Waktu itu, ada salah satu pemotor yang nekat melarikan diri dari razia polisi. Sehingga terjatuh saat dihadang oleh anggota.
"Waktu itu kita patroli, saya memimpin langsung mulai dari depan RSUD Jombang sampai Mapolres Jombang. Karena breng-brengan mengganggu warga, kita bubarkan. Bukan balap liar, mereka memang sengaja pakai knalpot brong. Kita hadang terus dia berusaha melarikan diri, lalu terjatuh," terangnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (28/8/2023).
Heri mengungkapkan, razia yang dia lakukan berhasil meringkus 62 orang dan mengamankan 32 motor. Terhadap puluhan motor itu, Heri melakukan penilangan. "Kita amankan puluhan orang. Yang sepeda motor kita tilang, satu bulan baru bisa keluar," pungkasnya.