JATIMTIMES - Nabi Adam AS adalah manusia pertama di dunia yang diciptakan oleh Allah SWT dari saripari tanah dengan wujud yang sempurna. Demikian juga diceritakan dalam Al-Quran surat As Sajdah ayat 7-9 yang artinya adalah sebagai berikut:
"Yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah (7), kemudian Dia menjadikan keturunannya dari sari pati air yang hina (air mani) (8). Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan roh (ciptaan)-Nya ke dalam (tubuh)nya dan Dia menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati bagimu, (tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur (9). (Q.S. As Sajdah ayat 7 – 9)"
Baca Juga : Dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Garam Mineral untuk Tubuh Manusia
Dalam surat tersebut, Allah berfirman bahwa Dia mengetahui hal yang gaib dan nyata. Dia menciptakan wujud sempurna manusia dari tanah. Dia juga menciptakan keturunan manusia dari air mani. Kemudian ditiupkan roh untuk menghidupkan. Dia juga yang menciptakan pendengaran, penglihatan dan hati.
Melansir dari YouTube @YtCrashMuslim yang mengutip karya Syaikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas, Allah menampilkan Adam ke dalam sebuah wujud yang sempurna. Di mana panjangnya adalah 60 siku, di dalamnya terdapat 360 urat, 240 urat saraf dan 12 persendian.
Wujud sempurna Adam itu juga dibenarkan oleh Rasulullah, melalui sabdanya "Allah menciptakan Adam menurut bentuknya tingginya 60 hasta dengan lebar 7 hasta," (HR Ahmad).
Menurut buku Mukjizat Hadist Nabi yang ditulis Dana Nur, 60 hasta bila dikonversi ke dalam ukuran meter kurang lebih mencapai 27,4320 meter yang kemudian dibulatkan menjadi 30 meter.
Sementara dalam kepala Nabi Adam terdapat tujuh lubang. Kemudian diberi dua tangan, dua kaki dan lain sebagainya. Lantas Allah sempurnakan penciptaannya dengan menciptakan kemaluan.
Baca Juga : Kebiasaan Buruk Hambat Datangnya Rezeki Menurut Kitab Taklim Mutaalim
Abu Musa Al Asy'ari mengatakan tatkala Allah menciptakan kemaluan Adam, Dia berfirman "ini adalah amanat untukmu, janganlah sekali-kali engkau letakkan amanatku ini, kecuali ke dalam haknya".
Dari firman Allah tersebut disimpulkan bahwa kemaluan adalah amanat yang harus dijaga. Dan tidak boleh diletakkan di sembarang tempat, kecuali ke dalam haknya. Sebagaimana hadis dari Rasulullah SAW saat ditanya mengenai perkara yang banyak memasukkan seseorang ke dalam neraka. Maka jawaban Nabi SAW "yaitu mulut dan kemaluan" (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Di sisi lain, Ibnu Abbas mengatakan Allah mencipta dengan tangannya tiga kali. Yakni pertama menciptakan Adam, kedua menciptakan pohon Thuba dan ketiga menciptakan Alwah (lembaran) yang di dalamnya tertulis Taurat.