free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Perumdam Among Tirto Bakal Tambah Tandon Air Bebas Kaporit Demi Turunkan Stunting

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

27 - Aug - 2023, 17:23

Placeholder
Direktur Perumdam Among Tirto Kota Batu Sunaedy.

JATIMTIMES - Hingga Juni 2023 angka stunting di Kota Batu mengalami penurunan mencapai 2,05 persen. Untuk itu upaya penurunan terus dilakukan, tidak hanya Pemkot Batu tapi Perumdam Among Tirto juga ikut berupaya untuk menurunkan angka stunting.

Perumdam Among Tirto akan berkontribusi dengan menambah tandon air tanpa kaporit. Dengan sanitasi air bersih sangat penting untuk pertumbuhan anak.

Baca Juga : Dua Maskapai Lion Group Didapuk sebagai Maskapai Terburuk di Dunia, Kok Bisa? 

Hal tersebut diungkapkan Direktur Perumdam Among Tirto Kota Batu Sunaedy. Salah satu upaya untuk menanggulangi stunting adalah menyediakan air bersih.

“Jadi kami punya hanya satu tandon khusus di Jalan Abdul Gani Bawah. Tandon ini berbeda dengan air lain karena, tidak ada campuran kaporit,” ungkap Sunaedy yang akrab disapa Sokek ini.

Meski hanya ada satu tandon khusus, tetapi pemeriksaan kualitas air tandon rutin dilakukan setiap 3 bulan sekali. Rencananya Perumdam Among Tirta bakalan menambah tandon air tersebut.

“Rencananya kami akan menambah tandon air khusus di Jalan Abdul Gani Bawah,” ujar Sokek.

Hanya saja harus dengan kajian. “Dengan catatan kajiannya tuntas dulu," ujar Sokek.

Dengan tandon air bersih lebih aman untuk dikonsumsi anak-anak di Kota Batu. Menurut Sokek, bisa dipastikan air mentah memiliki kandungan bakteri escherichia coli atau e-coli.

Baca Juga : Ingin Lepas dari Ketergantungan Krim Pemutih? Coba deh Lakukan 5 Langkah Ini, Dijamin Berhasil!

“Nah bakteri itu bisa memicu terjadinya gangguan kesehatan seperti diare. Namun, bakteri itu bisa mati apabila air telah direbus hingga mencapai 100 derajat celcius,” tutup Sokek.

Sedang, angka prevalensi stunting di Kota Batu pada Februari 2023 mencapai 13,20 persen. Presentase tersebut hingga Juni telah mengalami penurunan mencapai 2,05 persen.

Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Batu telah melakukan beragam cara. Yakni pendampingan bagi ibu hamil juga menjadi fokus dalam upaya mengantisipasi terjadinya bayi stunting.

Seluruh tahap tumbuh kembang balita seperti pemantauan status gizi dan imunisasi, serta implementasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk meningkatkan akses sanitasi dasar, juga menjadi bagian dari strategi penanganan stunting.


Topik

Pemerintahan Perumdam Among Tirto stunting kota batu pemkot batu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Sri Kurnia Mahiruni