JATIMTIMES- Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur (Jatim), HM. Sarmuji memberi sinyal dukungan kepada Ruliyono, Ketua Golkar Banyuwangi, sebagai kandidat pasangan Bupati – wakil Banyuwangi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Sarmuji usai melepas calon anggota legislatif (caleg) yang maju dari daerah pemilihan (dapil) Jatim III meliputi Kabupaten Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso, di Hotel Aston pada Jumat (25/08/2023).
Baca Juga : Terima CSR Jatimtimes, Persambi Kota Malang Target Lipat Gandakan Medali di Porprov
Ketua KAUJE Unej itu menuturkan, Ruliyono akan diprioritaskan maju jadi Calon Bupati Banyuwangi dengan syarat mampu menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang dibebankan kepadanya.
Tugas yang tidak ringan tersebut, kata dia, harus bisa memperoleh 10 kursi di DPRD Banyuwangi atau naik seratus persen dari saat ini. Golkar Banyuwangi dalam Pemilu sebelumnya mampu menempatkan 5 kader terbaik di DPRD.
Apabila target yang ditetapkan tercapai, maka Partai Golkar bisa memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri dalam Pilkada Banyuwangi mendatang.
"Kalau pak Ruli berprestasi, misalkan bisa mendapatkan 10 kursi legislatif, bisa berangkat sendiri (pengusung tunggal) tentu pak Ruli kita pertimbangkan dan kita prioritaskan untuk maju," ujar Sarmuji.
Lebih lanjut dia menambahkan berdasarkan aturan, partai politik (parpol) setidaknya meraih 20 persen dari jumlah kursi DPRD pada pemilu legislatif sebagai persyaratan parpol pengusung tunggal pasangan bupati-wakil bupati dalam Pilkada mendatang.
Apabila tidak mampu menjadi pengusung pasangan calon, tambah Sarmuji, ada cara lain agar Ruliyono tetap bisa maju mencalonkan bupati yaitu dengan berkoalisi bersama parpol lainnya.
"Kalau tidak pasti, ada negosiasi dengan partai lain sebagai apa," ungkapnya.
Baca Juga : Golkar Ingin Besar, Tidak Boleh Ada Kanibalisme Internal
Menanggapi sinyal dukungan untuk maju sebagai bupati Banyuwangi dalam Pilkada mendatang, Ruliyono, Ketua Golkar Banyuwangi mengaku akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi target yang diharapkan oleh Golkar Jatim.
Meski tidak ringan dan butuh kerja keras untuk mewujudkan target perolehan 10 kursi di DPRD Banyuwangi, Ruliyono tetap optimis. Syaratnya jajaran pengurus dan para caleg Golkar harus rukun kompak dan bekerjasama yang baik serta berusaha lebih keras "bertarung" dengan para kandidat parpol lain untuk merebut hati dan kepercayaan rakyat.
"Saya rasa tidak mudah. Bagi kami untuk perolehan kursi legislatif di Banyuwangi, 8 kursi sudah berat. Ini saya berbicara realita. Tapi yang pasti, kami akan berusaha maksimal," cetus Ruli, sapaan akrabnya.
Politisi asal kecamatan Glenmore itu menuturkan apabila dirinya nanti tidak bisa mencalonkan diri jadi Bupati, dia menegaskan akan tetap bersemangat berjuang membesarkan dan memenangkan Partai Golkar di Banyuwangi.
"Umpama saya gak mencalonkan bupati, gak jadi persoalan. Yang penting saya sudah usaha. Selaku Ketua Partai, saya akan terus berjuang bagaimana Golkar bisa memenangkan kontestasi politik ini," tegasnya mengakhiri wawancara.