JATIMTIMES – Pengurus DPC PDI Perjuangan Jember menggelar Konsolidasi, Evaluasi, dan Pemantapan Pemenangan Pemilu 2024. Kegiatan ini diikuti ribuan kader mulai dari Bacaleg, pengurus DPC hingga PRT dan sayap partai di Hall Hotel Cempaka Gebang Jember.
Dalam konsolidasi yang dipimpin langsung oleh Ketua DPC PDIP Jember sekaligus pengurus DPP Arif Wibowo, lebih pada soal kesiapan para kader menghadapi pemilihan legislatif, Pilkada, sampai Pilpres tahun 2024.
Baca Juga : Komitmen Sediakan Rumah Layak Huni bagi PNS, 160 Unit Rumah Bersubsidi Diserahterimakan Wali Kota Malang
“Kita konsolidasi kan berkala memastikan setiap tahapan pemenangan kita berjalan dengan baik sekaligus evaluasi kekurangan kekurangan seluruh jajaran partai di dalam memenangkan Pileg maupun Pilpres,” ucapnya.
Dalam rapat tersebut, Arif Wibowo tidak jarang menyinggung kurang solidnya jajaran PAC kecamatan dalam porsi dukung-mendukung Bacaleg. Dari info yang beredar, ada perbedaan dukungan antara satu sama lain dalam internal.
Arif pun mengingatkan agar semua pihak untuk solid dan tegak lurus dengan alur partai. “Itu makanya saya ingatkan, kan itu baru informasi di lapangan, nah yang begitu tidak boleh terjadi. Prinsipnya adalah memenangkan partai di Pileg maupun Pilpresnya Pak Ganjar Pranowo,” tegasnya.
Tidak kalah penting, Arif yang menargetkan menang di 25 kecamatan di Jember itu menenankan kepada setiap Bacaleg PDIP harus menang di kandang sendiri. Artinya, calon tidak boleh kalah di tempat dia tinggal atau domisilinya.
Di tempat yang sama, Roikhatul Jannah Bacaleg PDIP Dapil 1 Jember mengatakan hal yang disampaikan oleh Arif Wibowo terutama soal beda dukungan di dalam PAC kecamatan tidak terlepas dari dinamika politik yang biasa terjadi.
Baca Juga : Komitmen Menangkan Prabowo, Gerindra Kota Kediri Kumpulkan Seluruh Bacaleg
“Jadi yang dipesankan Pak Arif Wibowo bahwa yang dimenangkan adalah partai, tidak melulu kita tidak bisa tidak suka terhadap orang per orang. Bagaimana kita mencintai partainya, bagaimana kita memenangkan partai ini yaitu bertumpu pada mesin-mesing partai,” ujar wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Internal DPC PDIP Jember.
Mesin partai yang dimaksud Roikha yakni DPC, PAC, Ranting, sampai Anak Ranting dan saksi yang telah direkrut partai.
“Harus satu suara memenangkan PDIP. Terlepas mereka berbeda pandangan, masalah kecamatan A tidak sama dengan kecamatan B yang dalam satu dapil itu tidak perlu menjadikan suatu permasalahan, yang ditekankan adalah memenangkan partai. Kalau tidak suka pada calegnya secara pribadi itu tidak membuat kita itu semakin mundur, tidak membuat kita lemah, dan kita harus memenangkan PDIP di Pileg dan Pilpres 2024,” tandasnya. (*)
