free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral, Konten Sindirian Bu Tejo Soal Pengolahan Sampah di Yogyakarta

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

25 - Aug - 2023, 18:40

Placeholder
Warga Jogja antre melempar sampah ke dalam truk. (Foto: TikTok)

JATIMTIMES - Warga perkotaan biasanya menyewa jasa pengangkut sampah yang tiap hari keliling untuk mengambil sampah dari rumah ke tempat pengolahan sampah. Namun tak demikian dengan warga Yogyakarta.

Sejak Tempat Pembuangan Akhir sampah (TPA) Piyungan ditutup tak ditemui lagi jasa pengangkut sampah berkeliling. 

Baca Juga : Naik Kapal Pesiar, 125 Wisman asal Eropa Hadiri Madura Culture Festival

Diketahui, TPA Piyungan ditutup sejak 21 Juli 2023. Sejak saat itu warga di tiga wilayah di provinsi DI Yogyakarta, yaitu Bantul, Sleman, dan Yogyakarta melakukan berbagai cara untuk mengelola sampahnya. 

Terkait hal itu, salah satu aktor di Jogja bernama Siti Fauziah, pemeran Bu Tejo dalam film Tilik membuat konten sindiran soal pengolahan sampah di Jogja. Melalui akun TikToknya @ozie_zie, Bu Tejo memperlihatkan momen ketika banyak warga, termasuk suaminya berkumpul di jalanan setelah subuh untuk membuang sampah. 

Dalam video yang dibagikan tampak banyak warga yang membawa beberapa kantong berisi sampah. Mereka berkumpul untuk antre buang sampah. 

"Iki Rabo isuk, bojoku gage-gage wes nyepakne sampah bar subuhan mangkat, yo to. Hmmm manis tenan, ngenteni opo sajake kok rame-rame. Ngenteni seng jenenge truk sampah angger Rabu," ungkap bu Tejo. 

"Sabar nggih pak, bu, harap tenang ini ujiaan," kata bu Tejo sambil merekam puluhan warga berjajar antre sampah. 

Lantas truk sampah pun datang. Anehnya, truk sampah tersebut hanya melintas dengan pelan, tidak berhenti, dan tidak membuka bagian belakangnya. Sehingga para warga yang berkerumun mengelilingi truk tersebut dan melemparkan sampahnya masing-masing ke dalam bak mobil.

"Nah, iki jenenge self-service (ini namanya self-service)," ujar Bu Tejo sambil tertawa saat merekam video para warga membuang sampahnya sendiri di truk.

"Sudah masukin aja sampahnya. Seperti masukin kritik dan saran," ujar bu Tejo sambil tertawa. 

Lebih lanjut, dalam videonya, Bu Tejo berharap persoalan sampah di Jogja bisa cepat selesai. Sebab, jika tanpa penanganan cepat, sampah justru bakal berceceran di sembarang tempat. Bu Tejo pun juga menceritakan, sekolah anaknya yang kini jadi sasaran tempat buang sampah sembarangan.

"Yo semoga ndang terselesaikan yo masalah sampah iki. Wong yo jo ngasi numpuk neng nggene fasilitas umum. Neng pojokan ngonokae. Mosok nang sekolahane anakku mbarang numpuk sampah ki piye?," kata dia. 

Bu Tejo juga menambahkan sindiran di akhir video. Bu Tejo menyebut jika sampah diminta untuk dipilah namun pada kenyataannya tetap dijadikan satu. 

"Yo pancen sampahku tanggung jawabku. Ning piye nduwur lek ngelola jek. Wes dipilah kok yo tetep kon ndadekne siji kie, siap po ra?," jelas Bu Tejo. 

Ia juga menyindir dengan membacakan imbauan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Yogyakarta yang ada di pinggir jalan. 

Baca Juga : Angelina Sondakh Bakal Beri Promo Eksklusif Scarf di Pesta UMKM 2023

"Deloken, jarene 'sampahmu tanggung jawabmu' (membaca imbauan DLHK) Lah iyo, terus kowe (DLHK) piye?," pungkas Bu Tejo. 

Sontak video tersebut viral di TikTok. Hingga Jumat (25/8/2023) video tersebut telah ditonton 1,6 juta kali, disukai 77,1 ribu kali, dan dikomentari 1787 akun. 

"salut buat warga yg rela nunggu, drpd buang Sampah sembarangan lyo pora lurr," @wh****. 

"Seru banget. Warganya juga tertib," @Dyant***. 

"Alhamdulillah masi ada yg mengusahakan buang sampah pd tmpt nya meskipun harus rela pagi2 nungguin sampah, sedih liat jogja kotor sampah dimana2," @Ghood****. 

"ending yg sangat perlu dibanternooo," @Cp****. 

Sebagai informasi, ditutupnya TPA Piyungan tertuang dalam surat pemberitahuan yang ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekda) DIY pada 21 Juli 2023.

"Berdasarkan hasil kesepakatan Rapat Sekda Pemda DIY dengan Sekda Pemda Kabupaten Sleman, Sekda Pemda Kabupaten Bantul, dan Sekda Pemkot Jogja serta dikarenakan lokasi zona eksisting TPA Regional Piyungan yang sudah sangat penuh dan melebihi kapasitas maka pelayanan sampah di TPA Regional Piyungan tidak dapat dilakukan mulai tanggal 23 Juli 2023 sampai 5 September 2023. Mohon kerjasama kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah penanganan sampah secara mandiri di wilayah masing-masing," bunyi surat pemberitahuan.

Sebelum surat pemberitahuan ini, pada 23 Mei 2023 juga terbit surat pemberitahuan yang menjelaskan tentang kedaruratan kondisi TPA Piyungan yang hampir over capacity dengan rata-rata 700 ton/hari masuk ke TPA Piyungan.

Hal itu menyebabkan semakin pendeknya usia pakai Landfill Zona Eksisting. Sementara usia pakai Landfill Zona Eksisting hanya mampu menampung sampah hingga akhir bulan Juni 2023.

Di sisi lain saat ini Pemda DIY sedang menyiapkan pembangunan Landfill Zona Transisi 2 yang direncanakan akan selesai pada bulan Oktober 2023. Untuk itu Pemda menginstruksikan kepada Pemkot dan Pemkab untuk menyiapkan pengelolaan sampah secara desentralisasi.


Topik

Peristiwa Sampah yogyakarta bu tejo tpa piyungan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni