JATIMTIMES - Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Masyarakat (Kabid Linmas) Satpol PP Kabupaten Malang, Teddy Wiryawan sukses menyandang gelar doktor usai melakukan sidang akhir disertasi (terbuka) di Ruang Nuswantara, Gedung B Lantai 7 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya.
Hasilnya, Teddy meraih predikat terpuji dan IPK capai 4,0. Teddy Wiryawan mengatakan bahwa dalam sidang akhir disertasi itu, ia mengambil judul 'Pengaruh Rasionalisasi Birokrasi Dan Pengembangan SDM Profesional Terhadap Kualitas Pelayanan Masyarakat Dengan Insentif Sebagai Moderator. Studi kasus itu diambil Teddy pada kantor Satpol PP Kabupaten Malang.
Baca Juga : Google Turut Rayakan Kesuksesan Misi Pendaratan Chandrayaan-3 Milik India ke Kutub Selatan Bulan
“Saya ingin mengetahui seberapa besar pengaruh tiga variabel itu kepada masyarakat. Ternyata, secara statistik, parsial atau bersama, ternyata variabel hal itu bisa dilakukan secara bersama-sama,” kata Teddy.
Dalam penelitiannya, Teddy juga menemukan model terbaru dalam pelayanan masyarakat yang dilakukan Satpol PP. Dimana ada tiga tahapan yang nanti akan menjadi rekomendasi Teddy kepada Kemendagri.
“Hasil penemuan ilmiah saya supaya bisa jadi dasar untuk Kemendagri merumuskan kebijakan utamanya dalam pelayanan. Saya sudah komunikasi dengan pak dirjen, terkait hasil disertasi saya,” beber Teddy.
Disinggung komentar dari majelis penguji, Teddy mengaku cukup bangga. Karena mulai awal Teddy yakin komentar majelis penguji akan positif. “Majelis cukup luar biasa, makanya tadi disampaikan promotor saya. Karena saya menggabungkan paradigma postimisme, paradigma posmodern dan modern,” kata Teddy.
Baca Juga : Ta'aruf FKIK UIN Maliki Malang Usung Tema Strategis, "Aktualisasi Diri Menuju Nakula Muda Berdikari"
“Jadi ketiganya saya gabungkan tapi dengan metode yang cukup rumit kalau menurut saya dan selama itu bisa dilakukan penelitian kualitatif dan kuantitatif saja,” imbuhnya.
Dua metode itu, menurut Teddy sebenarnya cukup rumit dan juga membutuhkan energi yang luar biasa. Namun ia yakin apa yang dilakukan ini adalah sebuah pembaruan. “Dan alhamdulilah predikat saya sangat terpuji dan IPK saya 4,0, itu sangat luar biasa,” tutup Teddy.