JATIMTIMES - Wakil Rektor Bidang Administrasi, Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Dr Ilfi Nur Diana MSi dikukuhkan menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia, Fakultas Ekonomi, Kamis, (24/8/2023). Pengukuhan itu dilakukan langsung oleh Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr Zainuddin MA.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan rasa syukur atas terus bertambahnya jumlah Guru Besar di UIN Maliki Malang. Saat ini ,jumlah Guru Besar di UIN Maliki Malang menjadi 47 orang.
"Tentu, dengan tambahnya Guru Besar ini juga menambah grade dan reputasi lembaga. Selain itu, seorang Guru Besar juga harus menjaga kualitas dan komitmen sebagai akademisi yang memiliki jabatan puncak fungsional di perguruan tinggi," jelasnya.
Baca Juga : Mahasiswi Unusida Ciptakan Aplikasi Tekan Angka Depresi Remaja, Bawa Perunggu Ajang Internasional
Lebih lanjut dijelaskannya, meski Guru Besar ini merupakan jabatan puncak, namun tuntutan untuk tetap berkarya dan meneliti tidak boleh berhenti.
Tugas pokok dan fungsi sebagai akademisi masih melekat, sepanjang masih berstatus sebagai dosen, yaitu tri dharma perguruan tinggi (mengajar, meneliti dan mengabdi).
"Jangan pernah berhenti untuk membaca, meneliti dan menulis. Dan sudah saatnya Guru Besar itu memproduksi, menjadi produsen ilmu pengetahuan, bukan sekadar mengutip-ngutip saja namun harus menjadi analis dan menemukan teori," jelasnya.
Selain itu Rektor juga berharap, para Guru besar dapat menjadi corong dan duta-duta yang dapat membawa nama harum UIN Maliki Malang dan mendorong kemajuan lembaga untuk menjadikan kampus unggulan bereputasi internasional.
Tentu hal tersebut bisa dilakukan forum-forum seminar, konferensi berupatasi nasional dan internasional dan berbagai langkah strategis lainnya.
"Menjadi kolumnis di berbagai media massa. Jika menjadi muballigh juga mubaligh yang mengharumkan nama baik Islam, yang sejuk, menyentuh hati, menebar kedamaian, bukan sebaliknya, gaduh, menebar kebencian dan memperkeruh keadaan sebagaimana yang kita saksikan di medsos itu," paparnya.
Dalam konteks pengembangan kelembagaan, saat ini UIN Malang sesuai dengan visi nya adalah menjadi PT yang unggul dan bereputasi internasional. Maka Guru Besar ini penting untuk ditingkatkan kuantitas maupun kualitasnya. Maka dari itu, kedepan jumlah Guru Besar akan terus ditambah.
Baca Juga : Peduli, Pemkab Pamekasan Ikutkan 3.900 Guru Ngaji Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Potensi sumberdaya untuk Guru Besar yang dimiliki UIN Maliki Malang pun juga masih berlimpah. Bahkan, tak lama lagi, akan kembali dilakukan pengukukuhan Guru Besar di Fakultas Sains DNA Teknologi (FST).
Ketua Senat UIN Maliki Malang, Prof Dr Muhtadi Ridwan mengharapkan, pengukuhan guru besar dapat menjadi menginspirasi seluruh civitas akademika UIN Maliki Malang untuk terus berkarya dan berinovasi bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Selain itu, pengukukuhan Guru Besar juga semakin menambah energi, semangat, dan motivasi civitas akademika UIN Maliki Malang dalam berkarya untuk pengembangan dan kemajuan UIN Malang, sebagai kampus Ulul Albab yang memiliki visi unggul dan bereputasi internasional.
"Terakhir saya ucapkan selamat kepada Prof Dr Hj Ilfi Nur Diana MSi CAHRM CRMP, dan tentu juga selamat kepada keluarga besar PP al-Yasini, khususnya keluarga dan kerabat Prof Ilfi. Saya berharap semoga ilmunya semakin bermanfaat, semakin berkah, sehingga dapat membawa perubahan yang lebih positif dan progresif, khususnya buat UIN Maliki Malang," pungkasnya.