JATIMTIMES - Belum lama ini beredar narasi viral di berbagai media sosial menyebutkan jika rangka Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) di sejumlah sepeda motor Honda mengalami korosi. Diketahui, rangka eSAF merupakan struktur yang menghubungkan bagian depan motor dengan tempat duduk pengendara.
Menanggapi hal itu, PT Astra Honda Motor (AHM) memberi klarifikasi melalui akun Instagram @welovehonda_id bahwa noda kuning yang muncul pada rangka eSAF bukanlah karat. Dalam video yang dibagikan terlihat area rangka utama di balik spatbor ban depan muncul bercak kuning. Noda tersebut hinggap di area pengelasan.
Baca Juga : Hindari Zina Mata, Siswa MAN Kota Malang Kompak Balik Badan Saat Aksi Dance Modern di DBL
Lantas seseorang dalam video bernama Bang Adnoh, mencoba membersihkan bercak kuning dari debu dengan tisu basah. Kemudian area tersebut kembali diusap memakai tisu kering dan ternyata noda kuning tidak muncul.
"Kalau karat begitu dilap pasti akan meninggalkan noda serbuk," demikian penjelasan Bang Adnoh dalam video yang diunggah Instagram @welovehonda_id.
Honda menyebut bercak kuning itu bukan karat tetapi silikat. "Lapisan silikat yang terbentuk berfungsi melapisi hasil pengelasan dari oksidasi atau karat," begitu penjelasan Honda.
Lantas video selanjutnya menunjukkan perbandingan dengan potongan besi lain yang sudah karatan. Saat diusap menggunakan tisu, besi yang sudah karatan itu meninggalkan noda kuning.
Bukannya mendapat dukungan, video Honda tersebut malah menuai beragam komentar dari negatif. Banyak netizen yang menyebut klarifikasi Honda tidak menjawab keluhan soal viralnya rangka eSAF yang mengalami korosi.
"Masih belum terjawab loh pertanyaannya kenapa rangka eSAF pada patah padahal penggunaan normal. Plisss tolong dijawab min. Kita sekeluarga fans berat HONDA dari jaman nenek moyang dulu, dan belum genap sebulan beli Beat Deluxe. Jadi gundah gulana begini .. padahal sudah berharap klarifikasinya akan menjawab semua, ternyata cuma segini aja," @fridajoinco****.
Baca Juga : Usai YouTuber, Kini Selebgram Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online
"'Hai Bro Sis, terimakasih ya atas laporannya tentang kejadian yang ramai akhir2 ini di sosial media. Karena kami sangat peduli dengan konsumen, kami menawarkan free inspection + service rutin untuk Bro Sis semua di bengkel terdekat hingga akhir bulan September ini untuk mencegah hal hal tersebut terjadi ya!' Nih min gue bikinin template program yg harus dilakukan brand ke depannya kalo ada krisis begini, semoga membantu," @ez***.
"Min, boleh kasih masukan yang 282 membangun nih min. Setau gw kalau Motor Honda yang Rutin di Service di Bengkel Resmi kan ada Riwayat kondisi motornya di Database. Nah misalnya korban2 itu adalah motor yg rutin check up ke Bengkel resmi harusnya Honda bisa mendeteksi hal ini dan kasih Solusi penggantian Rangka atau Diskon Rangka. Kecuali motor2 yg service nya ngacak dan gak ada Riwayat penyakit tau2 komplain ya itu diluar pantauan honda. Ini momentum loh biar Honda bisa kasih Aftersales Service yg bagus ke Konsumen," @gojek24***.
"Yang jadi keluhan masyarakat itu masalah kok banyak yang patah. Klarifikasi anda tidak menjawab itu," @undercove****.
"Emang silikat yang keliatan gak di cet 727 kah ? Lolos QC ? Kalau misalkan di cet kok gampang bgt ngelupas ?," @fuckteu***.