JATIMTIMES - Berbeda dengan kandang kambing pada umumnya yang terlihat kumuh dan ala kadarnya. Sebaliknya kandang kambing milik Jericho Sega Deringo (27) tahun, nampak begitu wegah dan mewah bahkan terdapat fasilitas telivisi untuk para karyawan dalam memelihara peliharaan kambing jenis Kambing Breeding. "Kandang ini hampir Rp 400 juta belum isi kambingnya,"terang Jericho kepada Jatim TIMES,com, Rabu (23/08/2023)
Kandang yang terbuat dari kayu jati, atas gavalun, dan berlantai keramik terletak di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, dibangun oleh Jericho selama 2 tahun lamanya, berbiaya kurang lebih Rp 400 juta, dengan luas kandang 20 X 8 meter, dengan kamar ukuran 3 x 2 meter dibagi atau sekat 2 kamar untuk 2 ekor masing - masing kambing.
Baca Juga : Viral, Makkah Diterjang Hujan Badai, Jamaah Umrah Tetap Tawaf di Masjidil Haram
Selain fasilitas mewah kandang itu, di halaman belakang juga terdapat bangunan kecil ukuran 3x2 meter sebagai tempat atau dapur khusus keperluan perawatan kambing Breeding dari pembuatan vitamin, susu untuk perawatan anak kambing tersebut
Pemilik kandang Jericho mengisahkan dirinya mulai beralih profesi di peternakan setelah resaign dari dunia kerja di instansi pemerintah luar kota. Sebelumnya Dia mengaku telah punya usaha ternak ayam dan sekarang fokus di kampung halaman, untuk mengembangkan peternakan dan kini 80 persen pembangunan kandang kambing yang sedang viral.
"Awalnya saat masih bekerja di luar kota. Di kampung halaman telah susah payah punya kandang ayam. Alhamdulillah, setelah resign ingin pengembangan kandang kambing ini," cerita saat berada di Banyuurip Senori Tuban
Dia menambahkan Selama kurun waktu 2 tahun berjalan pembangunan kandang tersebut, kini sebagian kamar, telah terisi puluhan anak kambing Breeding yang didatangkan dari luar kota, pembibitan dan pemeliharaan untuk dipersiapkan keperluan kontes. "Kalau yang berada di pure kambing Breeding rencana untuk kontes kontes kecantikan," sambungnya
Sehingga kata Jericho dalam menjaga kebugaran dan kesehatan anak -anak kambing, kandang harus dibersihkan setiap 3 hari sekali, dari mulai kotoran - kotoran yang berada didalam kamar kandang.
"Oleh bapak , Mbah Mbah (karyawan) kotoran-kotoran kambing diolah atau giling menggunakan alat slep untuk jadi pupuk kompos," imbuhnya
Baca Juga : Viral Maling di Aceh Dikurung dan Ditakuti dengan Ular, Biar Kapok dan Gak Balik Lagi
Sebab itu, tambah Jericho selama perawatan puluhan anak kambing Breeding tersebut, setiap harinya diberikan 6 liter susu, vitamin dan makanan buah pisang. Tak hanya itu, kambing - kambing ini juga dimandikan rutin menggunakan sampoo,kondisioner untuk menghasilkan Kambing kontes berkualitas."Proses perawatan seperti ini butuh waktu 7 sampai 1 tahun agar menghasilkan kambing Briding berkualitas,"sambungnya.
Selain sebagai kandang fasilitas telivisi juga dimanfaatkan oleh warga sekitar di malam hari sering warga begadang di kandang merah tersebut untuk menyaksikan wayang kulit lewat YouTube." Kalau malam ramai pure sini sebab sering kita putarkan wayang kulit kesukaan mbah-mbah disekitar sini," imbuhnya
Jericho Berencana pengembangan kandang kedepan menjual kambing-kambing, jadi bukan hanya sekedar dipelihara saja, juga akan di buat sentra kambing kontes kecantikan, kambing untuk kurban, dan kambing untuk akiqah.
"Iya memang pure / kandang untuk peternakan kambing, tapi banyak macam-macam kambing. Ada kambing yang buat kontes ada, untuk akikah ada, untuk kurban ada, jadi kita menyediakan beberapa macam kambing di sini," tutupnya.
