JATIMTIMES - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Pemkab Situbondo menggelar Liga Perkutut Indonesia (LPI) Seri Ke VII Bupati Cup Situbondo, Sabtu (19/8/2023) di Lapangan Terminal Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Acara yang berlangsung selama dua hari. Yakni Sabtu dan Minggu, 19-20 Agustus 2023 itu diikuti oleh Ratusan Penghobi Burung Perkutut se Nusantara.
Baca Juga : Gelar Festival Scooter, Ratusan Penggemar Vespa Keliling Jember
Dalam LPI Seri Ke VII Bupati Cup Situbondo terbagi menjadi lima katagori kelas yang dilombakan. Untuk hari Sabtu, 19 Agustus 2023. Yaitu kelas piyek bebas, usia 4 bulan hingga 1 tahun ada 252 burung; kelas piyek yunior, usia 4 hingga 1 tahun ada 252; dan kelas hanging, usia 2 hingga 4 bulan ada 168 burung.
"Kemudian katagori kelas yang dilombakan pada hari Minggu, 20 Agustus 2023. Yakni kelas dewasa bebas, usia 1 tahun atau lebih ada 210 burung; kelas dewasa yunior, usia 1 tahun atau lebih ada 210 burung," jelas Bupati Situbondo, Karna Suswandi saat sambutan sekaligus membuka perlombaan tersebut.
Lebih lanjut, Bupati yang akrab disapa Bung Karna itu mengatakan, LPI Bupati Cup Situbondo ini merupakan salah satu event tahunan yang digelar Pemkab Situbondo. "Dengan event tersebut kami optimis semakin banyak orang luar yang datang ke Situbondo," imbuhnya
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia atau P3SI, Zainuri Hasyim mengaku, even ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh P3SI yang dilaksanakan setiap bulan secara bergiliran mulai dari pusat hingga daerah.
"Lomba perkutut ini sudah kami programkan. Karena ini organisasi hobi, maka kami gelar lomba setiap bulan secara bergiliran," ujar pria yang merupakan Purnawirawan TNI itu.
Lebih jauh, Zainuri mengungkapkan peserta yang mengikuti LPI di Situbondo tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia diantaranya Kalimantan, Maluku, Bali, Pulau Jawa hingga Sumatera.
"Selain sepeda motor dan barang door prize, hadiah yang menjadikan menarik justru piala bergilirnya, karena bisa menaikan pamor si burung sekaligus pemiliknya," ungkapnya.
Baca Juga : 6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Kuburan, Nomor Lima dan Enam Masih Sering Dilakukan
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Disnakkan Situbondo, Achmad Junaidi menjelaskan, penjurian dilaksanakan selama empat babak. Masing-masing babak dilakukan penilaian kurang lebih selama 40 menit.
"Kemudian tropi kejuaraan kelas piyek bebas 1 sampai 25; kelas piyek yunior 1 sampai 35; serta kelas hangin 1 sampai 35. Selanjutnya kelas dewasa yunior 1 sampai 25; dan kelas dewasa senior 1 sampai 25," ucapnya.
Selain itu, Junaidi juga menuturkan jika Tujuan diselenggerakannya LPI Seri Ke VII Bupati Cup Situbondo ini adalah untuk membangun persatuan dan kesatuan sesama komunitas atau penggemar burung perkutut.
"Tujuannya membangun silahturahmi antara komunitas atau penggemar burung perkutut, memberikan kesempatan dan fasilitas kepada para komunitas pecinta burung perkutut untuk menguji kualitas dan melatih mental burung perkututnya dalam bentuk konkurs. Namun dilakukan penilaian dan kepada yang berprestasi akan diberikan penghargaan," pungkasnya.
